Berita

Jelang Natal dan Tahun Baru, Goldmart Geber Pameran

Menyambut Hari Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, Goldmart menggelar pameran perhiasan di atrium Mall Olympic Garden (MOG) yang digeber mulai kemarin, Selasa (23/12) hingga 4 Januari 2015 nanti.

Salah satu produk perhiasan Goldmart terlihat sangat menawan, Selasa (23/12)
Salah satu produk perhiasan Goldmart terlihat sangat menawan, Selasa (23/12)

Berbagai perhiasan yang dipamerkan di stan Goldmart antara lain kalung, anting-anting, cincin, dan lain-lain. Bulan November yang lalu Goldmart juga mengadakan pameran selama lima hari di Nusa Dua, Bali. Selama pameran digelar, masyarakat Pulau Dewata sangat antusias, dan mereka kebanyakan meminati perhiasan jenis emas putih.

Bagi warga Malang yang ingin memiliki perhiasan unik serta suka mengoleksi perhiasan berkualitas hasil kerajinan tangan, bisa datang langsung ke MOG. Selama pameran ini Goldmart memberikan harga khusus pada setiap produknya.

Demikian yang disampaikan oleh owner Goldmart, Indra Suryadi saat ditemui di sela-sela pameran. “Di Malang kita sengaja waktu pamerannya lebih lama, yaitu selama 10 hari, karena kami optimis minat warga Malang sangat tinggi untuk memiliki perhiasan dengan kualitas tinggi,” ujarnya.

Saat ditanya tentang kelebihan Goldmart, Indra mengatakan, ada produk emas putih yang diikat dengan batu berlian sehingga lebih menarik tampilannya. “Kadar emas sama dengan di pasaran, tapi di kami desain-desainnya tidak dimiliki oleh tempat lain. Perhiasan kita lebih eksklusif dan juga bagus dari sisi finishing-nya,” papar Indra.

Untuk pangsa pasar, kata dia, Goldmart bisa untuk kelas menengah dan menengah ke atas. Kami menyesuaikan dengan kebutuhan pasar. “Di Malang saya rasa peminatnya tinggi. Dengan pameran, voucher dan diskon-diskon khusus, kami berharap pangsa pasarnya lebih baik lagi. Kami berpusat di Jakarta, tapi di kabupaten atau kota sudah ada 40 outlet,” urai Indra.

Terpisah, salah satu staf pemasaran Goldmart, Endriyani SP mengatakan jika di hari pertama pameran, warga Malang sangat meminati emas kuning 24 karat. “Untuk emas putih 75 persen kurang begitu banyak, karena emas murni lebih efektif untuk investasi. Pameran di Bali bulan lalu tercapai Rp 1,5 miliar,” ungkapnya.

“Di Malang, selama 10 hari kami menargetkan Rp. 2 miliar. Melihat warga Malang yang homogen dan cenderung konsumtif, kami optimis bisa meraih target, bahkan melebihinya. Dengan berbagai program yang kami luncurkan, seperti halnya diskon khusus, kami optimis akan banyak konsumen yang membeli,” pungkas Yani. (say/yon)

You may also like

Skip to content