Kemarin, Jum’at (13/03), Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang, Bambang DH Suyono bertemu Wali Kota Malang, H. Moch. Anton di ruang kerjanya untuk memberikan informasi terakhir terkait persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V yang akan digelar di Kabupaten Banyuwangi pada tanggal 6-13 Juni 2015 mendatang.
Wali Kota Malang yang kerap disapa Abah Anton itu mengatakan jika Ketua Umum KONI Kota Malang memang memberikan berbagai masukan terkait persiapan Porprov dari kabupaten atau kota lain, terutama mengenai anggaran. “Anggaran tiap daerah tidak sama, dimana besar kecilnya anggaran ini bisa menjadi pertimbangan serta sebagai penunjang prestasi,” ujarnya
Abah Anton menambahkan, anggaran jangan dijadikan alasan untuk tidak meraih prestasi yang membanggakan. “Tunjukkan dulu prestasi yang baik. Soal anggaran bisa ditambah jika itu menjadi penunjang, dan bonus bagi para atlet sudah bisa dipastikan ada. Saat ini kami belum bisa menyampaikan berapa besarnya anggaran tambahan maupun bonus bagi atlet. Kita akan mengadakan kajian terlebih dahulu,” ungkap politisi PKB itu.
“Saat ini kita ingin mengembalikan citra dan prestasi Kota Malang yang selama ini terukir dengan baik. Maksimalkan dulu dana yang ada saat ini. Kita akan telaah soal anggaran, meski pada dasarnya kita sudah siap untuk memberikan bonus. Sekali lagi saya tekankan kepada tim Porprov Kota Malang untuk berjuang dengan maksimal agar prestasi yang diraihpun sesuai dengan harapan kita semua,” jelas Abah Anton.
Terpisah, Bambang DH Suyono mengamini apa yang disampaikan Abah Anton dan pihaknya siap memberikan yang terbaik bagi Kota Malang. “Sesuai instruksi dari bapak wali kota, dan kebetulan beliau nantinya akan ikut ke Kabupaten Banyuwangi, maka kita akan berjuang semaksimal mungkin guna meraih prestasi yang membanggakan semua pihak,” urainya.
Mengenai kualitas dari 34 cabang olahraga (cabor) yang akan berkompetisi dalam Porprov V nanti, pria yang kerap disapa Yono itu mengaku jika kualitas cabor-cabor merata. “Namun ada beberapa cabor unggulan dan bisa ditargetkan memperoleh emas, yaitu panahan, anggar, bersepeda, angkat besi, dan angkat berat. Akan tetapi kita tidak terlalu berpatokan pada itu,” imbuhnya.
“Nantinya akan ada 34 cabor yang akan dipertandingkan dan dua cabor eksebisi. Atlet dan official Tim Porprov Kota Malang sebanyak 483 orang. Dari jumlah itu masih bisa bertambah, yaitu dari kalangan pengurus. Kita tetap menargetkan menjadi runner up, karena kita bisa mengukur segala kemampuan. Kita tidak mau terlalu bermuluk-muluk dulu,” pungkas Yono. (say/yon)