Mengisi kegiatan di bulan Ramadan yang penuh berkah, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar Kajian Ramadan 1436 H. Dalam kajian yang digelar di Dome UMM ini hadir sebagai pemateri adalah Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin dan Kapolri Komisaris Jendral Drs. Badrodin Haiti, Sabtu (27/6).
Din Syamsudin mengungkapkan, untuk bisa mewujudkan cita-cita membawa Indonesia ke arah yang lebih maju, bangsa ini harus menggali ideologi dari negeri sendiri. Pancasila yang saat ini menjadi falsafah bangsa Indonesia merupakan jalan tengah di tengah ideologi yang ada.
“Umat Islam jangan ada yang mau membenturan dengan Pancasila. Banyak negara mengadopsi Pancasila untuk memecahkan persoalan. Kenapa di Indonesia sendiri semakin dilupakan,” jelasnya, Sabtu (27/6).
Dalam pembukaan Kajian Ramadan yang bertema ‘Umatan Washatan Untuk Indonesia Berkemajuan’ ini, Din menegaskan sebuah kebodohan jika umat Islam mau diadu domba dengan Pancasila. Habislah energi umat Islam jika itu sampai dilakukan. “Muhammadiyah harus bisa membuktikan sebagai Rahmatan Lil ‘Alamin, atau setidaknya menjadi Rahmatan Lin Indonesia,” kata Din.
Sementara itu, Komjen Drs. Badrodin Haiti dalam kesempatan ini banyak membicarakan dan mengkaji masalah tantangan radikalisme dan cara mengatasinya, serta perang terhadap penyalahgunaan narkoba. (cah/yon)