Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang terus berupaya untuk mengamankan stok darah. Salah satu upayanya yaitu menggelar donor darah hasil kerjasama dengan pihak ketiga yang digelar pada Sabtu petang (11/7) hingga malam di Alun-alun Merdeka Kota Malang.
Donor darah yang bekerjasama dengan salah satu perusahaan televisi swasta nasional ini merupakan salah satu agenda tahunan PMI Kota Malang. Dalam momen ini, PMI menargetkan bisa memperoleh 500 kantong darah.
Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Malang, dr. Eny Sekarengganingati menyampaikan jika pihaknya optimis bisa meraih target itu. “Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kami dapat memenuhi target 500 kantong darah,” ujarnya, Sabtu (11/7)
Mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang itu menambahkan, kebutuhan stok darah Kota Malang sebanyak 4.000 kantong setiap bulannya. Dari jumlah itu, darah didistribusikan ke beberapa rumah sakit di Malang, dan terkadang ada rumah sakit yang mengambil dari luar Malang, seperti halnya Kabupaten Blitar dan Kediri.
“Sejauh ini, stok darah di PMI Kota Malang masih aman. Namun kita terkadang membutuhkan trombosit dalam waktu cepat. Trombosit ini harus dari darah segar, dan tidak bisa diperoleh dari darah stok (lama). Misalnya kita butuh 45 trombosit, kadang PMI mempunyai 42. Namun dalam waktu tidak lama sudah terpenuhi,” beber perempuan berjilbab itu.
Dalam satu bulan, lanjut dr. Eny, setidaknya stok darah di PMI kota Malang harus ada 3.000 kantong. Selama bulan Ramadan ini, kata dia, pendonor memang sedikit berkurang karena warga masyarakat berpuasa serta sebagian sudah mulai banyak yang mudik. (say/yon)
