Berita Pembangunan dan Lingkungan Hidup

Penilaian Lomba Urban Farming di RW 5 Kelurahan Purwantoro

Blimbing, (malangkota.go.id) – Tim juri lomba urban farming melakukan penilaian di RW V Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Selasa (2/8/2022). Acara yang diadakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) ini telah memasuki tahap penilaian kedua.

Penilaian urban farming di RW 5

Kampung yang biasa dikenal dengan Kampung Glintung Water Street (GWS) tim juri melihat langsung berbagai kegiatan dan aktivitas di tempat ini. Baik itu penanaman tanaman sayur-mayur, buah-buahan, dan juga berbagai pernik yang lain sebagai bahan penilaian lomba.

Juri lomba urban farming Kota Malang, Syamsul Arif mengungkapkan, mendapatkan beban untuk melakukan penilaian terkait indikator administrasi dan kreativitas warga dalam melakukan urban farming.

“Semangat warga RW V untuk urban farming cukup bagus. Ini menjadi bagian penting mengembangkan sistem pertanian urban di lahan yang terbatas,” kata Samsul.

Termasuk melihat secara langsung bagaimana kreativitas warga RW V memanfaatkan air, lahan kosong menjadi spot-spot foto yang menarik. Sehingga kampung ini semakin menarik untuk dikunjungi. Dilihat juga bagaimana satu pemikiran, satu kegiatan, sehingga semuanya bisa berjalan.

“Mulai dari ada ikan, air yang melimpah, dan juga bagaimana urban farming bisa dilakukan. Sehingga masyarakat bisa menikmati sayuran sehat, organik, dan bagaimana mengolah makanan sehingga membawa manfaat,” terang Samsul.

Samsul juga memantau langsung bagaimana administrasi dan notulen urban farming dilakukan. Meski kesannya sepele, adanya administrasi yang baik sangat dibutuhkan untuk memasyarakatkan urban farming.

“Seperti administrasi pembibitan, notulen buku pembibitan, buku kas semua ada urutannya. Sehingga sampai dengan penjualan itu kami melihat,” terang Samsul.

Ketua RW V Kelurahan Purwantoro, Ageng Wijaya Kesuma mengaku senang dengan hadirnya tim juri lomba urban farming di Kampung GWS Kota Malang. Hal ini menjadi penyemangat warga untuk terus berkreasi, sehingga kampung ini bisa semakin dikenal dengan berbagai prestasi.

“Dari tim juri kami semakin banyak mendapat masukan berharga untuk mengembangkan kampung ini,” kata Ageng. (cah/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content