Setelah mengibarkan Bendera Sang Saka Merah Putih pada Senin pagi (17/8), dan kemudian penurunan bendera di halaman Balai Kota Malang pada sore harinya, kini tiba saatnya Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Malang 2015 untuk dibubarkan.
Pembubaran ini digelar di aula Pangkalan TNI AL (Lanal) Malang, Jl. Yos Sudarso Kota Malang, Senin malam pukul 19.00 WIB. Dalam acara ini, selain Wali Kota Malang dan Wakil Wali Kota Malang, juga dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Malang serta para orang tua Paskibraka 2015 yang mendampingi putra-putri mereka.
Wali Kota Malang, H. Moch. Anton mengatakan bahwa terpilih sebagai Paskibraka ini merupakan suatu kebanggaan bagi diri sendiri, para orang tua, serta masyarakat pada umumnya. “Maka dari itu, para Paskibraka ini hendaknya bisa menjaga nama baik predikat mereka di masyarakat selamanya,” himbaunya, Senin (17/8).
Pria yang akrab disapa Abah Anton itu juga berpesan agar generasi muda penerus bangsa ini terus belajar dan menjadi anak muda yang selalu ingin maju dan unggul. “Teruslah berkarya, berprestasi, memiliki dan menjaga jiwa nasionalisme, serta pertahankan moral yang baik,” imbuh politisi PKB itu.
“Tanamkan jiwa mencintai tanah air yang tinggi. Para Paskibraka hendaknya juga turut mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh pahlawan bangsa, dan tak lupa untuk selalu menjaga keutuhan NKRI,” sambung Abah Anton.
Sebagai generasi bangsa pilihan yang tangguh, bermoral, disiplin dan berwibawa, kata dia, para Paskibraka hendaknya menjadi contoh bagi anak muda lain dan dalam kehidupan di masyarakat. “Mari isi pembangunan ini dengan baik, khususnya bagi perkembangan dan eksistensi Kota Malang di berbagai aspek,” pungkas Abah Anton. (say/yon)