Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Malang saat ini dijabat oleh Kolonel Laut (P) Rudy Sutanto, S.IP, MM menggantikan almarhum Kolonel Laut (P) Tri Satrya Wijaya, SE, MM yang meninggal beberapa bulan lalu karena sakit.
Acara perkenalan Danlanal Malang ini digelar di aula Lanal Malang di Jl. Yos Sudarso Kota Malang, Selasa (18/8). Acara ini dihadiri Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal ) V Surabaya Brigjend TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah serta para petinggi TNI lainnya.
Selain itu, Wali Kota Malang, H. Moch. Anton, Kapolres Malang Kota AKBP Singgamata, S.IK, serta Komandan Kodim (Dandim) 0833 Malang Kota Letkol. Arm. Arya Yudha Setiawan turut hadir dalam gelaran ini.
Kolonel Rudy Sutanto mengatakan jika pihaknya akan menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah yang ada di Malang Raya serta instansi terkait lainnya untuk memajukan Malang dalam berbagai aspek. “Warga Malang harus bangga dengan adanya Lanal ini, karena untuk rekrutmen TNI AL ada disini,” ujarnya, Selasa (18/8).
Pria kelahiran Lumajang itu menambahkan, dia sekarang mempunyai program pembinaan potensi desa maritim dan sudah direalisasikan di kawasan pantai selatan, yaitu kawasan Sendang Biru. Konkretnya, nanti rencananya akan merenovasi sekitar 200 rumah warga, dan sekarang sudah terbangun dua unit rumah.
“Program ini akan dilaksanakan di sepanjang pantai selatan, yaitu mulai Kabupaten Lumajang hingga Pacitan. Untuk Lumajang masih dalam tahap penjajakan. Program awal untuk renovasi rumah warga kurang layak dan kurang mampu ini, anggarannya berasal dari dana hibah dan untuk sementara menggunakan tenaga dari kalangan TNI AL,” imbuh Rudy.
Ke depan, kata dia, jika dari sisi tenaga sudah tidak memungkinkan, maka akan mengajak warga setempat untuk turut berpartisipasi. “Kami akan merenovasi rumah warga sesuai tingkat kebutuhan atau kerusakannya. Misalnya bagian jendela atau pintu yang rusak, maka segera kita perbaiki,” beber Rudy.
Yang tidak kalah penting, lanjut dia, di Sendang Biru juga ada potensi wisata bawah laut yang sangat indah dan mungkin belum banyak orang tahu, yaitu terumbu karang. “Kita akan angkat potensi itu sehingga nantinya bisa menjadi daya tarik wisata yang luar biasa. Dengan demikian kita dapat membantu pemerintah daerah dari segi wisata,” pungkas Rudy. (say/yon)
