Berita

DPUPPB Kota Malang Targetkan Bedah 1.000 Unit Rumah

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Pengawasan Bangunan (DPUPPB) Kota Malang, DR. Ir. Drs. Djarot Edy Sulistyono, M.Si menyampaikan jika pihaknya menargetkan tahun 2015 ini bisa membedah 1.000 unit rumah warga Kota Malang yang memang layak untuk dibedah.

Wali Kota Malang H. Moch. Anton foto bersama pemberi dan CSR kepada Pemkot Malang yang menerima penghargaan, Rabu (19/8)
Wali Kota Malang H. Moch. Anton foto bersama pemberi dan CSR kepada Pemkot Malang yang menerima penghargaan, Rabu (19/8)

Saat ini sudah terlaksana sebanyak 230 unit rumah, dan pihaknya optimis sampai akhir tahun ini semua bisa terlaksana seratus persen. “Sumber anggarannya berasal dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah_red), APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara_red) dan dana CSR (Corporate Social Responsibility_red), sehingga kami harapkan program ini dapat terlaksana dengan lancar.

“Salah satu turunan dari program 100-0-100 ini yaitu bebas atau nol persen daerah kumuh akan terus digenjot dan direalisasikan dengan maksimal. Pemerintah Kota Malang, melalui dana CSR pihak ketiga sangat mendukung program ini. Semoga apa yang kami lakukan dapat membantu warga yang membutuhkan,” ujar Djarot disela-sela acara halalbihalal di halaman kantor DPUPPB Kota Malang, Rabu malam (19/8).

Untuk saat ini, kata dia, ada tiga kelurahan yang menjadi prioritas untuk program pengurangan warga miskin, yaitu di Kelurahan Sukun, Tulusrejo, dan Jodipan. “ Moto kita bekerja keras, bertindak tepat, dan efisien, sehingga semua yang kami programkan sebisa mungkin dapat terlaksana sesuai rencana. Semua itu tentu akan terlaksana dengan baik jika mendapat dukungan semua pihak,” imbuh Djarot.

Sedangkan untuk mendukung salah satu program Pemerintah Kota Malang, yaitu Kota Layak Anak (KLA), dimana Kota Malang juga telah meraih penghargaan tingkat nasional, lanjut pria berkacamata itu, pihaknya sudah membuat taman sahabat anak di halaman kantor DPUPPB. “Taman ini juga berfungsi sebagai tempat menampung air (tempat resapan air) terutama saat turun hujan. Dengan demikian akan menekan terjadinya banjir,” jelas pria asal Kabupaten Lumajang itu.

Terpisah, salah satu institusi pemberi dana CSR, Umang Gianto yang merupakan pimpinan PT Bulan Terang Utama menyampaikan rasa terima kasihnya karena dia sudah dipercaya Pemkot Malang untuk membantu menurunkan angka kemiskinan. “Semua yang kami lakukan dapat dipertanggungjawabkan secara moral, dan kami akan terus membantu Pemkot Malang dalam bidang pembangunan,” tegas pria yang juga Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Malang itu. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content