Klojen, MC – Memperingati HUT ke-70 Palang Merah Indonesia (PMI), PMI Kota Malang menggelar upacara bendera di halaman kantor PMI setempat di Jl. Buring No. 10 Malang, Kamis (17/9). Keluarga besar PMI termasuk dari kalangan Korps Sukarelawan (KSR) mengikuti upacara dengan khidmat.
Dalam upacara kali ini PMI Kota Malang memberikan penghargaan kepada dua orang karyawan dengan masa pengabdian 25 tahun, dua komunitas yang berpartisipasi sebagai penggerak donor darah, enam orang pendonor darah rhesus negatif, dan penyerahan bantuan sembako secara simbolis kepada perwakilan warga kurang mampu.
Ketua PMI Kota Malang, Bambang Priyo Utomo mengatakan jika pihaknya akan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. “Dalam pelayanan ini, kaitannya tidak hanya berhubungan dengan darah, tapi berbagai hal yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujarnya, Kamis (17/9).
Dalam memberikan pelayanan ini, kata dia, yang terpenting adalah kualitas yang baik dan keamanan.”Peralatan kami sudah bagus dan lengkap, sehingga kami pun siap membantu pemerintah dan pihak lain, khususnya dalam penanggulangan bencana,” imbuh Bambang.
Dalam momen ulang tahun ini, selain ada pemotongan tumpeng, PMI Kota Malang juga memperkenalkan alat canggih untuk mengambil trombosit dan alat screening darah untuk mendeteksi HIV/AIDS, sifilis, dan lain-lain. “Dengan alat ini, selain canggih juga lebih efektif dan efisien, sehingga alat ini memang sangat dibutuhkan,” terang Bambang.
Terpisah, Tutuk Siaminingsih, salah satu karyawan yang mendapat penghargaan masa pengabdian 25 tahun, mengaku kaget dan tidak percaya jika ia akan memperoleh penghargaan ini. “Saya sebenarnya tidak berharap mendapat penghargaan, karena yang terpenting kita dapat bekerja dengan baik dalam melayani masyarakat,” urainya. (say/yon)