Untuk mendukung program Presiden Republik Indonesia yang mencanangkan tahun 2015 sebagai tahun pelayanan publik, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) RI, Yuddy Chrisnandi meluncurkan program public service excellent.
Hal itu disampaikan Menteri Yuddy disela-sela kunjungannya ke Perkantoran Terpadu Pemerintah Kota Malang, Senin (12/10). Disampaikannya bahwa saat ini ada 57 kabupaten/ kota di Indonesia yang akan menjadi percontohan pelayanan prima, dan salah satunya adalah Kota Malang. Hal ini tentu akan menjadi suatu penghargaan tersendiri bagi kota yang dikenal sebagai Kota Pendidikan ini.
Kriteria yang harus dipenuhi dari 57 kabupaten/ kota itu diantaranya adalah adanya faslitas bandar udara, menjadi motor penggerak ekonomi, ibu kota provinsi, dan mempunyai sentraindustri. “Kota Malang memenuhi kriteria itu, sehingga masuk dalam nominasi kota pioneer,” imbuh Menteri Yuddy, Senin (12/10).
Hingga saat ini sudah sekitar 70 persen kabupaten/ kota yang sudah menerapkan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Akan tetapi, dari sisi teknis masih memerlukan banyak panduan dan bimbingan. “Maksimalkan sarana dan prasarana yang ada dalam pelayanan satu atap agar masyarakat terlayani dengan baik,” urai Menteri Yuddy.
Sementara itu, Wali Kota Malang, H. Moch. Anton mengaku siap untuk menjalankan apa yang telah diarahkan oleh MenPAN-RB untuk menjalankan pelayanan prima. “Selama ini pelayanan satu atap sudah berjalan baik, tinggal peningkatannya saja. Perkantoran Terpadu suatu bukti pelayanan maksimal Pemkot Malang,” jelasnya. (say/yon)
