Klojen, MC – Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang program yang dimilikinya, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menggelar sosialisasi dan pelatihan kader. Sebanyak 42 kader, sejak kemarin, Kamis (26/11) hingga hari ini, Jumat (27/11) akan dibekali berbagai pengetahuan terkait program dan peraturan BPJS Ketenagakerjaan.
Kader-kader yang dilatih di Hotel Aria Gajayana Malang ini merupakan kepanjangan tangan dari BPJS Ketenagakerjaan yang sekaligus juga untuk memperluas akses informasi kepada masyarakat. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan menumbuhkan awareness (kesadaran_red) di kalangan masyarakat.
Demikian yang disampaikan oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang Sri Subekti, SE setelah pembukaan. Dengan begitu, imbuhnya, informasi tentang manfaat program BPJS Ketenagakerjaan dapat tersebar secara luas di masyarakat, dan secara otomatis nantinya dapat menambah keikutsertaan masyarakat.
Tidak hanya pekerja penerima upah, lanjut perempuan yang akrab disapa Beti itu, pekerja bukan penerima upah seperti pedagang, petani, pembantu rumah tangga dan lain-lain saat ini juga diharuskan menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan. “Sehingga jika terjadi kecelakaan karena pekerjaan, yang tidak bisa di-cover BPJS Kesehatan, akan ditangani BPJS Ketenagakerjaan,” urainya, Kamis (26/11).
“Para kader ini akan terlibat dan dilibatkan dalam kegiatan Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan seperti sosialisasi masif, blusukan pasar, atau penyerahan santunan kepada peserta yang terkena musibah. Selain itu mereka akan aktif menjalin komunikasi secara kontinu, melalui surat, email ataupun SMS, sehingga para kader menjadi brand advocates,” jelas Beti.
Sementara itu, Kepala Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Ahmad Gunawan mengatakan jika pelatihan kader di Malang ini merupakan kota kedua setelah digelar di Kabupaten Jember beberapa waktu lalu. “Dengan pelatihan ini, diharapkan akan berdampak kepada masyarakat, terutama untuk meningkatkan jumlah kepesertaan,” tandasnya. (say/yon)