Klojen, MC – Kesan nyaman dan bersih kini tampak terlihat di kawasan Pasar Oro-oro Dowo pasca direnovasi. Lapak-lapak PKL (Pedagang Kaki Lima) yang ada di sekitar pasar sukses dibersihkan tim Dinas Pasar Kota Malang.
Wali Kota Malang H. Moch. Anton berkeinginan agar keberadaan Pasar Oro-oro Dowo juga dapat bersinergi dengan langkah revitalisasi Hutan Kota Malabar. Bak gayung bersambut, keinginan Wali Kota Malang yang akrab disapa Abah Anton itu seiring dengan langkah Dinas Pasar menertibkan dan membongkar bedak bedak PKL yang hampir mengelilingi Hutan Kota Malabar itu sendiri.
“Mulai pagi tadi, setelah kita berikan pemahaman kepada para PKL, bedak-bedak yang ada di sepanjang pedestrian Malabar, sekitar pasar, serta di sekitar Jl. Guntur dan Jl. Muria kini telah bersih,” jelas Kepala Dinas Pasar, Drs. Wahyu Setianto, MM, Rabu (3/2).
Dengan demikian, kata dia, di kawasan ini akan lebih indah dan tertata dengan baik, serta arus lalu-lintas tidak terganggu. “Kami mengapresiasi positif atas partisipasi dan kooperatifnya para PKL sehingga Kota Malang tetap kondusif,” imbuh Wahyu.
Sementara itu, Abah Anton seusai rakor di Balai Kota Malang merespons positif langkah Dinas Pasar Kota Malang. “Sejak awal sudah saya tekankan agar Pasar Oro-oro Dowo dan Taman Malabar menjadi destinasi wisata yang menyatu, sekaligus model keseimbangan antara tertib sosial dan ramah lingkungan,” ujarnya. (say/yon)