Berita

Di Lokasi Jatuhnya Super Tucano Akan Dibangun Monumen

Blimbing, MC – Pesawat Super Tucano TT3108 yang jatuh pada Rabu pagi (10/02) di pemukiman warga yang ada di jalan L A Sucipto gang 12 Blimbing, menurut Kepala Staf TNI AU atau KASAU, Marsekal TNI Agus Supriatna, merupakan kejadian pertama kalinya. Menurut dia, sebelum melakukan penerbangan pagi ini, pesawat sudah dilakukan perawatan dengan melakukan pengecekan semua aspek dan sudah dilakukan uji kelayakan terbang selama 300 jam.

KASAU Marsekal TNI Agus Supriatna memberikan keterangan usai meninjau lokasi jatuhnya pesawat, Rabu (10/2)
KASAU Marsekal TNI Agus Supriatna memberikan keterangan usai meninjau lokasi jatuhnya pesawat, Rabu (10/2)

Dalam musibah ini, dari informasi yang dihimpun di lapangan, pilot Mayor Penerbang (PnB) Ivy Safatillah dan juru teknis Serma Syaiful Arief Rakhman sempat keluar dari pesawat menggunakan kursi lontar. Akan tetapi, setelah diketemukan dan dibawa ke Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang, nyawa keduanya tidak bisa tertolong.

Dua korban sipil yang juga meninggal adalah Erma Wahyuningtyas yang merupakan istri dari Mujianto sang pemilik rumah tertimpa pesawat, dan satu warga kos, Nur Kholis. Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KASAU) mengatakan pihaknya akan bertanggung jawab penuh atas terjadinya musibah ini, dan di lokasi kejadian nantinya akan dibangun monumen dan musala. Itupun jika warga sekitar menyetujuinya.

Selain itu, keluarga korban juga akan mendapatkan bantuan yang akan diberikan dalam waktu dekat. Jenazah pilot akan dipulangkan ke kampung halamannya di Yogyakarta kemarin malam sekitar pukul 21.10 WIB dari Skuadron 21 Lanud Abdulrachman Saleh Malang.

Saat ditanya apa sebenarnya penyebab jatuhnya pesawat ini, KASAU mengaku masih belum tahu secara pasti. “Saat ini masih dilakukan evakuasi pesawat yang tertimbun runtuhan bangunan rumah. Tidak mudah untuk mengambil badan pesawat, karena harus membongkar sebuah rumah warga,” terangnya.

“Jika nantinya badan pesawat sudah bisa dievakuasi, maka kita akan tahu semua penyebab jatuhnya pesawat ini. Kita nantinya akan melihat melalui video rekaman yang ada di pesawat. Untuk saat ini kita tidak bisa mengira-ngira apa penyebab utama jatuhnya pesawat ini,” ungkap Marsekal TNI Agus Supriatna. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content