Sejak berganti nama, Rumah Pintar (Rumpin) ‘Anggrek’ Pangkalan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh banyak anak-anak TK dari berbagai sekolahan yang berkunjung ke Lanud Abd. Saleh. Rumpin Anggrek Lanud Abd. Saleh sejak setahun terakhir ini sudah masuk dalam agenda kunjungan sekolah-sekolah tersebut.
Demikian pula kemarin, Kamis (25/2), PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini_red) Angkasa I, II, III dan IV Lanud Abd. Saleh mendatangi Rumpin ‘Anggrek’ Lanud Abd. Saleh dengan didampingi guru dan para orang tuanya masing-masing.
Kedatangan rombongan anak-anak PAUD Angkasa tersebut disambut oleh Kaur Jarah Penerangan Lanud Abd. Saleh, Mayor Tek. Nurhariri beserta anggotanya dan selanjutnya anak-anak dikumpulkan di sentra permainan. Mereka mengikuti permainan yang sudah disediakan seperti mewarnai, bernyanyi dan bermain bebas.
Secara terpimpin mereka dapat dengan tertib mengikuti arahan dari gurunya untuk mewarnai dan bermain dengan rasa antusiasmenya yang luar biasa. Hal itulah yang disampaikan oleh Mayor Tek. Nurhariri sembari memberikan arahan kepada anak-anak PAUD tersebut.
Sebelum ke Rumpin ‘Anggrek’, anak-anak PAUD Angkasa terlebih dahulu mengunjungi Museum Dirgantara A. Sulaksono Lanud Abd. Saleh. Banyak yang mengabadikan miniatur pesawat serta patung manakin yang berada di dalam museum, termasuk para wali yang ikut mendampingi putra putrinya berkunjung ke Lanud Abd. Saleh.
Tidak kalah serunya ketika mereka berkunjung ke Skadron Teknik 022 untuk melihat pesawat militer yang sesungguhnya. Berbagai pertanyaan dilontarkan oleh anak-anak ini kepada para Perwira Skatek 022 yang bertugas menjelaskan tentang pesawat TNI AU yang ada di Lanud Abd. Saleh.
Pengenalan anak-anak tentang pesawat militer ini, terang Mayor Tek Nurhariri, sangat penting, selain untuk mengenal Pangkalan TNI Angkatan Udara dan untuk menumbuhkan minat kedirgantaraan.
“Selain itu, dengan kunjungan pembelajaran ini, anak-anak sekaligus dapat menerapkan pembelajaran tentang transportasi udara. Wawasan dan ilmu tentang kedirgantaraan sejak dini kepada anak-anak perlu dikenalkan, agar mereka dapat mencintai dirgantara dan tertanam dalam dirinya masing-masing sejak kecil,” pungkas Mayor Tek. Nurhariri. (say/yon)