Berita

Kota Malang Jadi Pilot Project Kantong Plastik Berbayar

Kota Malang dan Kota Surabaya merupakan dua daerah di Jawa Timur yang dipilih pemerintah pusat sebagai pilot project uji coba kantong plastik berbayar.

Wali Kota Malang H. Moch. Anton (paling kiri) berfoto bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar (dua dari kiri)
Wali Kota Malang H. Moch. Anton (paling kiri) berfoto bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar (dua dari kiri)

“Sesungguhnya ada 23 kota/kabupaten yang terpilih, cuma untuk Jawa Timur hanya dua daerah, karena mempertimbangkan manajemen pengolahan sampahnya, kesadaran masyarakatnya, pertumbuhan ekonominya serta dukungan dari asosiasi pengusaha pusat perbelanjaan setempat,” ungkap Wali Kota Malang H. Moch, Anton H. Moch. Anton disela-sela kehadirannya dalam acara Upacara Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2016 di Lapangan Karebosi Makassar, Sabtu (5/3).

Dalam upacara yang dipimpin langsung oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla ini, para gubernur, wali kota dan bupati peserta HPSN diingatkan oleh Wapres Jusuf Kalla tentang tragedi TPA (Tempat Pembuangan Akhir_red) Leuwigajah sebagai akibat ketidakmampuan bumi dalam menampung beban sampah yang terus menerus membukit.

Menurutnya, harus dibangun kesadaran untuk meminimalisir penggunaan bahan-bahan yang sulit terurai kembali. “Kebijakan plastik berbayar lebih bersifat mengedukasi agar masyarakat memilih pembungkus non-plastik. Bahkan kue lemper yang terasa khas dengan menggunakan pembungkus daun, kini banyak yang bermigrasi menggunakan plastik,” ujar Wapres Jusuf Kalla, Sabtu (5/4).

Puncak HPSN 2016 ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama sosialisasi penggunaan plastik berbayar antara Gubernur DKI, wali kota/bupati yang terpilih dengan Aprindo (Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia). (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content