Klojen, MC – Memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-70 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), kaum Nahdliyin (warga NU_red) mengelar doa dan istighosah bersama anak-anak yatim di Stadion Gajayana, Jumat (25/3).
Dalam doa bersama yang dipimpin oleh KH Luqman Al-Karim atau yang biasa disapa Gus Lukman dari Pondok Pesantren Bahrul Magfiroh ini dihadiri langsung oleh Ketua PB Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.
Gus Lukman mengungkapkan momen Harlah Muslimat NU di Kota Malag ini sangatlah penting dan luar biasa. Untuk itu ia mengajak semua pihak untuk membantu menyukseskan seluruh rangkaian acara peringatan Harlah Muslimat NU ke-70 ini.
“Semoga peringatan Harlah Muslimat NU di Kota Malang ini bisa semakin banyak membawa manfaat, diridai Allah SWT dan bisa berjalan dengan lancar,” harap Gus Lukman, Jumat (25/3).
Sementara itu Khofifah mengungkapkan tahun 2016 ini peringatan Harlah Muslimat NU mengambil tema ‘Bersatu Wujudkan Indonesia Damai Sejahtera’. Harlah Muslimat NU yang ke-70 di Kota Malang ini akan diikuti sebanyak 70 ribu anggota muslimat NU yang 49 ribu diantaranya berasal dari Jawa Timur.
“Kami berharap peringatan Harlah (Muslimat NU_red) ke-70 di Kota Malang ini berlangsung sukses, bisa memberi inspirasi kepada bangsa Indonesia agar bisa semakin damai dan sejahtera,” harap Khofifah.
Dihadapan anak-anak yatim, Khofifah juga memberikan motivasi agar mereka mau menempa diri dengan belajar mandiri untuk bisa meraih kesuksesan di masa yang akan datang.
“Saat kecil dulu saya jualan es lilin. Saya tidak pernah malu, sebab itu rezeki halal yang bisa membawa saya seperti sekarang,” ungkap Khofifah.
Dalam peringatan Harlah Muslimat NU ke-70 yang digelar di Stadion Gajayana hari ini Sabtu (26/3) hingga Minggu (27/3) itu Presiden RI Joko Widodo rencananya akan hadir untuk membuka kegiatan. Kehadiran orang nomor satu di Indonesia ini jelas menjadikan Harlah Muslimat NU ke-70 di Kota Malang akan semakin berkesan. (cah/yon)