Berita

Kunker ke Pemkot Malang, Deputi III DPD RI Bahas Keperawatan

Klojen (malangkota.go.id) – Deputi III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Malang. Rombongan yang dipimpin Wakil Ketua Komite III DPD RI, Dellis Julkarson Hehi dan juga anggota DPD Emilia Contessa ini diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Malang Drs. Sutiaji di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Senin (4/12).

Rombongan dari Deputi III DPD RI foto bersama Wakil Wali Kota Malang (tujuh dari kanan) setelah acara kunker

Dalam sambutannya, Dellis Julkarson Hehi mengucapkan terima kasih atas sambutan baik dari Pemkot Malang dalam acara Kunker Deputi III DPD RI. Ia menjelaskan, salah satu tugas komite itu adalah pengawasan terhadap Undang-undang Keperawatan yang berlaku di Indonesia.

Perawat, lanjut Dellis, sangat diperlukan dalam dunia medis sehingga posisinya sangat vital dalam pelayanan kesehatan di masyarakat. “Perawat memiliki peran yang signifikan. Perjuangan teman-teman perawat sangat panjang dalam rangka menuju disahkannya UU Keperawatan,” ucap Dellis.

Dijelaskan pula, ada beberapa kendala yang masih dihadapi di dunia keperawatan saat ini. “Pertama yakni tingkat kompetensi, kesejahteraan dan distribusi perawat di Indonesia masih terus ditingkatkan,” imbuhnya.

Permasalahan lain yakni pendidikan tinggi untuk perawat masih belum sepadan, sehingga ke depan perlu didorong. “Harapannya tenaga perawat bisa lebih baik, profesional dan handal,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang Drs. Sutiaji menyambut baik kunker Deputi III DPD RI di Pemkot Malang. Ia berharap dengan adanya kunjungan kerja dari Deputi III DPD RI ini segala aspirasi bisa ditampung dan segala permasalahan yang ada di daerah bisa dibawa ke pemerintah pusat dan mendapatkan solusi yang terbaik.

“Jika aspirasi dari daerah di dengar dan diwadahi oleh pusat, maka akan turut mendorong daerah untuk lebih maju lagi,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Wawali menjelaskan jika Kota Malang saat ini memiliki Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan sedang diupayakan ditingkatkan statusnya menjadi Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD).

“Kita harap para peserta JKN yang di-cover BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) bisa mendapat pelayanan yang baik dan prima, dan rumah sakit yang kita miliki juga bisa membantu masyarakat sebaik mungkin,” harap Wawali. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content