Turki, MC – Hari kedua forum temu kepala daerah sedunia (antar negara_red) pada Kamis (12/5) di Kota Antalya, Turki menjadi ajang ‘curhat’ para kepala daerah atas permasalahan sosial di wilayah masing-masing. Seperti yang diungkapkan Walikota Pano, Peru dimana di pemerintahannya harus berhadapan dengan banyak permasalahan terkait kekerasan yang berbasis ideologi.
Di Kota Pano banyak sekali urban (orang yang berpindah dari desa ke kota_red) yang tidak hanya warga lokal Peru, namun juga pendatang gelap dari negara lain. Sementara itu Hans Bonte, Walikota Vilvoorde, Belgia, dalam pertemuan khusus dengan Walikota Malang H. Moch. Anton, merasa tertarik dengan pola sapa dua mingguan (blusukan/temu warga_red) yang dilakukan Walikota Malang yang akrab disapa Abah Anton itu.
Sementara yang menarik di Vilvoorde, seperti diutarakan Walikota Hans Bonte, pemerintah daerah setempat sering melakukan dialog dengan para komunitas dan tempatnya di masjid-masjid.
“Muslim yang mayoritas, dan juga keragaman yang ada di Kota Malang dengan pola langsung turun ke bawah oleh Mr. Anton, serta adanya forum-forum komunitas di Kota Malang kiranya menarik untuk coba kami terapkan di Vilvoorde Belgia,” ujar Hans Bonte saat berdialog dengan Abah Anton.
Pada kesempatan yang sama, Abah Anton merasa bersyukur bisa menginformasikan nilai-nilai kebersamaan dan kegotong royongan yang dimiliki bangsa Indonesia. “Ini pengakuan dunia internasional, dan harusnya nilai serta budaya kita yang oleh pendiri bangsa dirumuskan dalam ideologi Pancasila kita perkenalkan dalam konteks hubungan internasional seperti. Era perang ideologi mungkin sudah lewat, namun mempromosikan nilai-nilai Pancasila sebagai spirit perdamaian kiranya masih signifikan dan teramat strategis,” urai Abah Anton.
Forum Strong Cities Network yang digelar perdana itu dalam salah satu rekomendasi bersama akan membentuk hotline yang beranggotakan berbagai negara yang memiliki rasa kepedulian tinggi terhadap pencegahan dan penanganan tindakan-tindakan anti perdamaian serta kedamaian.
Setiap pemerintah dapat langsung meminta pendapat atau bantuan kepada negara-negara lain yang tergabung dalam hotline tersebut. Dengan demikian, nantinya akan ada sinergitas diberbagai bidang antar negara. (say/yon)