Lowokwaru, MC – Geliat perekonomian seiring dengan datangnya Bulan Suci Ramadan menjadi perhatian tersendiri bagi Wali Kota Malang H. Moch. Anton. Disela-sela menghadiri Festival Seni Religi di Taman Krida Budaya Jawa Timur, pria yang akrab disapa Abah Anton oleh warga Malang itu juga meninjau hari pertama Pasar Ramadan di Jl. Soekarno-Hatta Kota Malang, Senin (6/6).
Selain di Jl. Soekarno-Hatta, Pasar Ramadan (pasar takjil_red) juga terlihat di ruas-ruas jalan di tiap sudut kota seperti halnya di Jl. Sulfat, kawasan Velodrome, Pasar Sawojajar, dan masih banyak lainnya.
Abah Anton mengungkapkan adanya Pasar Ramadan sangat dibutuhkan bagi masyarakat. Menurutnya dengan adanya Pasar Ramadan seperti ini bisa menjadi suatu upaya positif masyarakat untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
“Kami berharap adanya Pasar Ramadan ini tak hanya dirasakan oleh pembeli, tetapi juga untuk penjual agar bisa bersama-sama merasakan nikmat rezeki,” terang, Senin (6/6).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, SH, M.Si mengatakan kegiatan Pasar Ramadan akan berlangsung selama bulan Ramadan. Sementara untuk Festival Seni Religi akan berlangsung mulai tanggal 7 Juni sampai 11 Juni 2016. “Banyak kegiatan digelar dalam Festival Seni Religi, diantaranya lomba tartil Al-Quran anak, cerdas cermat remaja, dan seni Al-Banjari,” ujar Ida.
Ida berharap dengan adanya festival ini bisa menjadi wadah berkreasi bagi masyarakat Kota Malang. Pasar Ramadan dan Festival Seni Religi ini sekaligus menjadi pembuka bagi Kampung Ramadan yang ada di lima titik di Kota Malang. (cah/yon)