Lowokwaru, MC – Mencari solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan energi dan pangan, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya Malang memiliki segudang langkah jitu. Satu diantaranya adalah dengan menggelar The 2nd International Conference on Food, Agriculture and Natural Resources 2016, Selasa (2/8).
Pemateri dari berbagai belahan dunia, mulai dari Singapura, Malaysia, Thailand, Australia, Philiphina, Jepang, dan Taiwan hadir dalam kegiatan yang digelar di Gedung Widyaloka. Selain itu, berbagai produk unggulan juga dipamerkan di Gedung Fakultas Teknologi Pertanian, Selasa (2/8) sampai dengan Kamis (4/8).
Dekan FTP UB Dr. Ir. Sudarminto S.Y., M.Sc mengatakan kegiatan ini merupakan ajang pertemuan ilmiah pakar dari berbagai negara untuk bersama-sama mencari solusi terbaik menghadapi berbagai permasalahan energi dan pangan. Konferensi ini juga merupakan salah satu upaya FTP UB untuk bisa semakin memperluas jaringan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri.
“Bukan hanya menemukan solusi-solusi terbaik untuk pangan dan energi, dari kegiatan ini kami juga ingin membangun jaringan dengan berbagai kampus di luar negeri,” jelas Sudarminto, Selasa (2/8).
Melalui cara ini, sambungnya, ke depan akan ditindaklanjuti dengan program pertukaran dosen pengajar maupun mahasiswa, serta riset bersama untuk pengembangan keilmuan.
Harapannya, dengan adanya konferensi internasional ini bisa meningkatkan komunikasi ilmiah di bidang pangan, pertanian, energi dan lingkungan. Dan juga dapat memperkenalkan produk dan inovasi UKM serta inovasi dari FTP UB yang saat ini sudah cukup banyak.
Manfaat lainya adalah memperkenalkan potensi lokal termasuk keragaman pangan kuliner lokal, budaya, dan pariwisata kepada dunia internasional. Juga merekomendasikan strategi ketahanan pangan, pertanian dan energi berwawasan lingkungan. (cah/yon)