Berita

IPSI Nobatkan Abah Anton Sebagai Pendekar Kehormatan

Klojen, MC – Perhatian dan dukungan Wali Kota Malang H. Moch. Anton untuk kemajuan olahraga pencak silat di Kota Malang mendapat apresiasi tersendiri dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Malang.

Wali Kota Malang H. Moch. Anton memberikan sambutan usai dinobatkan sebagai Pendekar Kehormatan IPSI Kota Malang
Wali Kota Malang H. Moch. Anton memberikan sambutan usai dianugerahi gelar Pendekar Kehormatan IPSI Kota Malang

Orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Malang ini dinobatkan sebagai Pendekar Kehormatan IPSI Kota Malang saat menghadiri pergelaran Pencak Silat oleh IPSI Kota Malang di halaman Kantor Dispora Kota Malang sebelah barat Stadion Gajayana, Senin (3/10).

Penganugerahan Wali Kota Malang yang kerap disapa Abah Anton tersebut sebagai Pendekar Kehormatan ini juga dibarengi dengan berbagai penampilan oleh anggota IPSI Kota Malang. Setidaknya 12 anggota IPSI Kota Malang menampilkan kelihaiannya dalam bermain silat.

Abah Anton mengungkapkan, penganugerahan gelar Pendekar Kehormatan ini merupakan sebuah kehormatan yang sangat luar biasa. Ia pun berharap bisa terus membantu dan mendorong perkembangan pencak silat di Kota Malang agar bisa semakin berprestasi.

“Kami berharap IPSI Kota Malang bisa terus berkembang dan semakin banyak memunculkan atlet-atlet berprestasi,” harapnya, Senin (3/10).

Selain itu IPSI diharapkan juga semakin banyak memberikan pembinaan kepada generasi muda untuk bisa meningkatkan semangat berkompetisi dalam diri atlet yang dimiliki.

Sebagai arek Malang, Abah Anton mengakui sangat mencintai olahraga pencak silat yang merupakan olahraga tradisional asli Indonesia. Penganugerahan Pendekar Kehormatan semakin berkesan karena di Abah Anton menjadi wali kota se-Jawa Timur yang pertama kali mendapat gelar Pendekar Kehormatan dari IPSI.

Ketua IPSI Kota Malang, Ir. Nono Suhertono menyampaikan bahwa Abah Anton menerima penghargaan dari IPSI karena sosoknya yang mengagumkan, pandai, bisa menata awak, mengorangkan orang, dan atas masukan dari 12 perguruan anggota IPSI Kota Malang.

“Dengan masuknya Abah Anton semoga bisa menjadi sosok yang menginspirasi untuk bisa terus memajukan silat di Kota Malang,” harap Nono.

Nono menambahkan, nantinya sosok Abah Anton diharapkan mampu mengilhami banyak orang serta dapat disegani oleh para atlet. Dituturkan olehnya, gelar pendekar bukanlah gelar sembarangan, tapi merupakan penganugerahan tertinggi suatu perguruan silat.

Bagi masyarakat silat, pendekar merupakan sosok panutan dan kebanggaan sehingga dengan kesepakatan dari seluruh perguruan silat di Kota Malang, Abah Anton diharapkan menjadi pengayom dan figur pemersatu serta membawa kemajuan dalam olahraga silat. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content