Klojen, MC – Sukses atlet Kota Malang di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat menambah spirit Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Malang dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang dalam menyiapkan para atlet untuk tampil di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XI 2016 pada 1-6 November 2016.
Mengusung sebanyak 158 atlet, di POPDA XI 2016 yang diselenggarakan di Jember, Kota Malang optimis bisa meraih sebanyak 19 medali emas. Keoptimisan ini terlihat jelas saat Pelepasan Kontingen POPDA XI Kota Malang Tahun 2016 yang dilepas oleh Wakil Wali Kota Malang Drs. Sutiaji di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Kamis (20/10).
Kepala Dispora Kota Malang Drs. Nuzul Nurcahyono mengatakan jika saat ini tim POPDA Kota Malang sudah sangat siap untuk tampil di Jember. Dengan persipan bagus yang dilakukan selama dua bulan terakhir, Kota Malang optimis meraih sukses.
“Dua tahun lalu di POPDA Gresik, Kota Malang berada di peringkat tiga setelah Kabupaten Gresik dan juara bertahan Surabaya. Di Jember kami berharap setidaknya bisa meraih peringkat tiga,” katanya, Kamis (20/10).
Nuzul menambahkan, dari 14 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, Kota Malang mengirim sebanyak 13 cabor. Ketiga belas cabor itu adalah atletik, bola basket, bulu tangkis, gulat, karate, panahan, pencak silat, senam, sepak bola, sepak takraw, tenis meja dan tenis lapangan. Satu cabang olahraga yang tidak lolos kualifikasi adalah bola voli.
Atlet Kota Malang yang terpilih di POPDA XI adalah pelajar dari SMP, MTs, SMA, dan SMK se-Kota Malang. Mereka berhasil lolos dalam seleksi pemusatan latihan yang dilaksanakan selama dua bulan yang terdiri dari 84 atlet putra dan 74 atlet putri.
Nuzul optimis atlet Kota Malang bisa memenuhi target yang dibebankan sebab sudah melalui seleksi dengan sistem promosi dan degradasi yang sangat ketat dengan melibatkan sebanyak 36 pelatih yang berasal dari cabor dan para guru olahraga.
Sementara itu Wakil Wali Kota Malang Drs. Sutiaji mengungkapkan apresiasinya atas keberhasilan 13 cabor Kota Malang yang lolos di babak kualifikasi sehingga bisa tampil di Jember. Ia berharap kontingen Kota Malang bisa membawa nama baik Kota Malang untuk bisa menjadi yang terbaik.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari kerjasama yang baik banyak pihak di Kota Malang. Semoga di Jember kontingen POPDA Kota Malang bisa memenuhi target, syukur-syukur bisa melebihi,” harap Sutiaji.
Melalui pembibitan yang dilakukan oleh KONI berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kota Malang dan Kementerian Agama melalui kordinasi sektornya masing-masing ini diharapkan muncul bibit-bibit unggul yang cerdas. Menurutnya, kecerdasan tidak hanya berasal dari kecerdasan intelektual saja tetapi juga kecerdasan dalam berolahrga. (cah/yon)