Lowokwaru, MC – Di bulan Desember 2016 ini Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menorehkan prestasi. Kapal tanpa awak tim U.A.R.T (Uber Alles Roboboard Team) 1 ITN Malang tampil luar biasa di Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKTCBN) di Danau Sier Rungkut Surabaya, Jumat (9/12).
Kesuksesan ITN di kejuaraan yang digelar oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) ini mencengangkan banyak pihak. Pasalnya tampil di katagori fuel engine, tim U.A.R.T 1 berhasil menyisihkan kapal-kapal buatan kampus ternama seperti Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Universitas Hang Tuah, Undip Semarang, UI, maupun dari Unhas.
Manajer tim U.A.R.T 1, Kadek Budi Adyana Putra mengungkapkan prestasi kali ini tidak lepas dari perjuangan panjang. Disungkapkannya, sejak tahun 2013 ada kejuaraan pembuatan kapal, tim ITN Malang sudah melakukan riset.
“Dari berbagai uji coba yang kami lakukan akhirnya lahirlah kapal U.A.R.T 1 yang memiliki banyak keunggulan. Selain cepat, kapal ini juga bisa langsung belok secara patah-patah,” jelas Kadek, Jumat (9/12).
Kapal tim U.A.R.T 1 ini bisa melakukan manuver dengan begitu cepat. Keunggulan inilah yang membuat para pesaing di Surabaya akhirnya harus mengakui keunggulan kapal buatan ITN.
“Kapal U.A.R.T 1 desainnya sudah dibuat sebagaimana kapal sesungguhnya. Jika dikembangkan, kapal ini bisa menjadi andalan Indonesia untuk kapal cepat yang digunakan untuk bekerja didaerah bencana,” terang Kadek.
Ke depan, dengan berbagai penyempurnaan, kapal tak hanya akan berjalan maju, tapi juga bisa melakukan aksi mundur. Untuk itu saat ini terus dilakukan riset bagaimana kapal ini bisa berjalan mundur sehingga semakin mudah digunakan di berbagai medan.
Selain Kadek, tim U.A.R.T 1 beranggotakan Andreas Teguh Pambudi (mekanik), Bambang Hermanto (joki), Dinar Martha Pangestu dan Arif Afnan Jaya (non teknik). Untuk membuat kapal cepat ini tim UART 1 dibimbing Dosen Ir. Totok Sugiarto, MSME. (cah/yon)
