Artikel

Kejurkot Bhayangkara 2018, Ajang Pencarian Bibit Pebulu Tangkis

Kedungkandang (malangkota.go.id) – Polres Malang Kota bersama dengan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Malang menggelar Kejuaraan Kota (Kejurkot) Bulu Tangkis Bhayangkara Malang Open 2018 di GOR Kanaya Kota Malang, Rabu (26/9).

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji saat berinteraksi dengan panitia dan peserta

Kejurkot ini pun mendapat perhatian dari Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji yang dikenal juga sangat menggemari olahraga badminton.

Kehadiran Sutiaji mendapat sambutan antusias para pebulu tangkis yang tampil di ajang ini. Dalam sambutannya, Sutiaji mengungkapkan sangat mengapreasi apa yang dilakukan Polres Malang Kota dengan menggelar kejuaraan bulu tangkis Piala Bhayangkara.

“Dengan banyaknya kejuaraan bulu tangkis di Kota Malang, kami berharap bisa memunculkan banyak atlet-atlet baru berprestasi,” harap Sutiaji, Rabu (26/9).

Tidak hanya memberikan dukungan dengan digelarnya kejuaraan bulu tangkis, Pemkot Malang juga berupaya untuk lebih meningkatkan prestasi bulu tangkis di Kota Malang yaitu dengan menambah sarana latihan dan tempat bertanding. Saat ini yang sedang disiapkan yaitu di lantai tiga salah satu mal yang ada di Jl Kawi Kota Malang.

Sementara itu, Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Kejurkot Bhayangkara ini akan berlangsung mulai 26 September sampai dengan 30 September 2018.

“Meski kejuaraan ini baru pertama kali digelar, namun animo peserta sangat luar biasa. Kejuaraan kali ini diikuti sebanyak 500 pebulu tangkis,” terang AKBP Asfuri.

Disampaikannya, kejurkot ini digelar dengan tujuan untuk mencari bibit baru pebulu tangkis handal yang nantinya dapat berprestasi di kancah nasional bahkan internasional. Kejuaraan ini juga menjadi wadah bagi atlet-atlet cilik yang selama ini sudah berlatih di klub bulu tangkis masing-masing.

“Target kami melalui kejuaraan ini bisa mencari bibit yang dapat menjadi andalan Kota Malang untuk menghadapi berbagai kejuaraan, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” jelas AKBP Asfuri.

Kejuaraan ini nantinya akan digelar secara berkesinambungan dan menjadi agenda rutin Polres Malang Kota dan PBSI Kota Malang.

Dari beberapa turnamen di Kota Malang, dikatakan Ketum PBSI Jatim Wijanarko Adi Mulya setelah melakukan pengamatan ada beberapa yang memiliki potensi besar. Oleh karena itu pembinaan terhadap atlet akan terus dilakukan agar Kota Malang dapat kembali melahirkan pebulu tangkis handal dan berprestasi. (cah/yon)

 

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content