Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Malang Dra. Sri Herawati menyampaikan jika maksud dan tujuan kunjungan ini adalah untuk melakukan audiensi dengan Pemerintah Kota Malang yang harapannya mampu memfasilitasi program dan kegiatan Aisyiyah untuk menanggulangi Tuberkulosis (TB) dan HIV AIDS.
“Untuk Kota Malang telah memiliki 61 kader dari Aisyiyah yang akan melakukan penyuluhan dan pendampingan bagi penderita TB di Kota Malang,” ucapnya.
“Saat ini Aisyiyah telah melakukan pendampingan kepada pasien TB MDR yaitu tuberkulosis yang resistance terhadap obat. Dari sepuluh orang yang didampingi, lima diantaranya telah sembuh dan satu orang lagi meninggal dunia. Tersisa empat orang yang masih dilakukan pendampingan” jelasnya lagi.
Selain dengan memberikan penyuluhan akan pentingnya peningkatan pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat, upaya lain yang telah dilakukan yaitu Program Makanan Tambahan (PMT) untuk peningkatan gizi bagi masyarakat yang kurang mampu.
Sementara itu, Wawali Sutiaji menyampaikan apresiasinya kepada Aisyiyah atas segala upayanya yang telah berperan aktif dalam menanggulangi penyebaran TB dan HIV di Kota Malang. “Ke depan Pemerintah Kota Malang akan berupaya untuk terus mendukung program kerja Aisyiyah untuk penanggulangan penyakit TB,” katanya.
Mengingat Kota Malang adalah salah satu kota yang rentan terhadap TB, dimana sampai saat ini berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Malang, penderita TB di Kota Malang pada tahun 2016 sebanyak 4.805 penderita, TB Bakteri Tahan Asam Positif (BTA+) 554 penderita, dan TB ekstra paru 244 penderita.
“Maka saya berharap peran aktif seluruh elemen masyarakat di Kota Malang, utamanya kader kesehatan di Kota Malang untuk terus berupaya menanggulangi penyakit tersebut,” pungkas Sutiaji. (say/yon)