Klojen (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang H. Moch. Anton membuka kompetisi BNI 46 HackFest 1’st Round Malng 2017 yang digelar di Digital Innovation Lounge (DiLo) Malang, Sabtu (11/3). Acara ini merupakan hasil kerjasama BNI 46 dengan Malang Creative Fushion (MCF), Komunitas STASION, serta Pemkot Malang.
Kompetisi ini merupakan sebuah kegiatan atau kompetisi dalam membuat aplikasi/program berdasarkan tema atau permasalahan yang ditentukan dan aplikasi atau sistem yang dibuat tersebut dapat diaplikasikan atau digunakan oleh instansi terkait yang sesuai dengan kegunaan aplikasi tersebut.
Wali Kota Malang H. Moch. Anton dalam sambutannya berharap kompetisi seperti ini bisa menampung kreativitas para generasi muda dan menjadi ajang pembuktian karya terbaik arek Malang.
Pria yang akrab disapa Abah Anton itu menyambut baik adanya kompetisi seperti ini. Menurutnya kompetisi ini bisa menjadi wadah bagi anak-anak muda untuk menunjukkan kreativitasnya, serta mendukung terwujudnya Kota Malang menjadi Smart City.
Dadang Setiabudi, salah satu panitia kegiatan mengungkapkan kompetisi BNI 46 HackFest 2017 ini merupakan kompetisi membuat aplikasi atau program dalam waktu terbatas, yaitu dalam waktu 24 jam yang dilakukan secara non-stop. “Aplikasi yang dibangun harus memberikan solusi bagi permasalahan pemerintahan ataupun masyarakat,” jelas Dadang, Sabtu (11/3).
Aplikasi yang dibuat juga diharapkan dapat dibangun dengan basis Financial Technology (Fintech) yang dapat mempermudah dan memperlancar pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya mendukung operasional BNI dan dunia perbankan pada umumnya
“Ada beberapa tema aplikasi yang dibuat oleh peserta, yaitu bisnis atau e-commerce, pelayanan publik, perbankan, dan sosial budaya,” terang Dadang.
Jumlah peserta yang mengikuti kompetisi pengembang aplikasi (application developer) ini 90 tim yang kemudian diseleksi dan menjadi sebanyak 50 tim yang beranggotakan 150 orang. (cah/yon)
