Blimbing (malangkota.go.id) – Dinas Pendidikan Kota Malang kembali menggelar Lomba Motivasi Belajar Mandiri (Lomojari) Tingkat SMP Terbuka Negeri 2017 di SMP Terbuka Negeri 3 Malang yang terletak di SMP Negeri 14 Malang Jl. Teluk Bayur No. 2 Malang, Rabu (5/4).
Agenda tahunan ini merupakan wahana mengeksplorasi potensi peserta didik SMP Terbuka Negeri (SMPTN) yang ada di Kota Malang. Wali Kota Malang H. Moch. Anton membuka Lomojari 2017 didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Dra. Zubaidah, MM.
Dalam sambutannya, Wali Kota Malang yang akrab disapa Abah Anton itu menyampaikan rasa bangganya atas kemampuan siswa-siswi SMPTN di Kota Malang yang memiliki keterampilan khusus, baik di bidang tata boga maupun tata busana sehingga mereka mampu berwirausaha secara mandiri. “Kemampuan anak-anak didik kita ini sangat luar biasa dan telah berdaya saing. Hal ini merupakan kebanggaan bagi kita semua,” ucap Abah Anton.
“Saya menginginkan agar anak-anak kita dapat hidup lebih mandiri dan memiliki kreativitas tinggi. Oleh karenanya peran serta sekolah dan tenaga pengajar sangat penting dalam rangka menyukseskan hal tersebut,” tambahnya lagi.
Abah Anton juga berpesan agar anak-anak didik di SMPTN terus berusaha dan belajar untuk meningkatkan kemampuan diri serta kreativitas sehingga mampu menghadapi persaingan global yang makin ketat.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Dra. Zubaidah, MM mmengungkapkan saat ini Kota Malang memiliki lima SMPTN yang proses belajar mengajarnya masih menginduk pada SMP Negeri. SMPTN 1 menginduk pada SMPN 2, SMPTN 2 menginduk di SMPN 16, SMPTN 3 induknya berada di SMPN 14, SMPTN 4 menginduk di SMPN 17, dan SMPTN 5 proses belajar mengajar dan pengelolaannya menginduk di SMPN 18 Malang.
Lebih lanjut Zubaidah menuturkan bahwasannya peserta didik SMPTN ini rata-rata berasal dari keluarga kurang mampu namun memiliki semangat yang tinggi untuk belajar. Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Pendidikan mengapresiasi hal itu dengan selalu memberikan pemenuhan sarana prasarana dan juga kebutuhan belajar mereka. Salah satunya dengan memberikan dua stel seragam secara gratis pada peserta didik SMPTN setiap tahunnya.
Lomojari tahun 2017 ini digelar sebagai wujud apresiasi dari hasil belajar siswa siswi SMPTN. Gelaran lomba ini diisi dengan gelaran lomba cerdas cermat sebagai tolak ukur kemampuan siswa SMPTN pada bidang akademik, lomba tari dan juga lomba keterampilan atas produk kerajinan yang menjadi ciri khas di masing masing SMPTN. (say/yon)