Berita

Antisipasi Banjir, DPUPR Normalisasi Fungsi Gorong-Gorong

Klojen (malangkota.go.id) – Untuk mengantisipasi terjadinya banjir dan juga genangan-genangan air yang kerap terjadi di beberapa kawasan di Kota Malang ketika hujan deras turun, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Malang melaksanakan giat membersihkan gorong-gorong.

Petugas DPUPR Kota Malang membersihkan gorong-gorong di kawasan Taman Trunojoyo

Seperti yang terlihat di Taman Cerdas Trunojoyo kemarin, Senin (8/5), para petugas dari DPUPR Kota Malang membersihkan gorong-gorong yang tersumbat oleh sampah.

Petugas DPUPR, Hari Bambang menyampaikan, setelah melakukan giat membersihkan gorong-gorong di depan Stasiun Kota Baru dan Taman Trunojoyo, dari lima titik yang dibersihkan, banyak sekali ditemukan sampah yang menyumbat seperti plastik, botol, bekas bahan bangunan, dan kebanyakan adalah tusuk cilok. Hal inilah menjadi permasalahan karena banyaknya tusuk cilok yang masuk ke gorong-gorong ternyata membuat sampah yang ada sedikit demi sedikit tertahan dan tidak mengalir.

“Melihat kenyataan ini, wajar jika saat Kota Malang hujan sedikit saja di kawasan Taman Trunojoyo airnya langsung meluber ke jalanan. Sebab gorong-gorongnya memang tersumbat sampah yang kebanyakan sampah tusuk cilok,” jelas Beng Beng, panggilan akrab Hari Bambang, Senin (8/5).

Beng Beng berharap warga masyarakat tidak sembarangan membuang sampah di jalanan, termasuk sampah bekas makanan kecil seperti tusuk cilok, plastik, dan sejenisnya. Pasalnya saat hujan, pasti sampah-sampah ini langsung masuk ke gorong-gorong yang lama-kelamaan tentunya akan membuat gorong-gorong tersumbat dan jelas bisa mengakibatkan banjir.

“Kami berharap masyarakat Kota Malang lebih tertib dengan membuang sampah pada tempatnya. Sebab jika tidak tertib saya yakin banjir di Kota Malang tinggal menunggu waktu saja,” ucap Beng Beng.

Terkait pembersihan gorong-gorong di Taman Trunojoyo, diakui Beng Beng merupakan program DPUPR untuk menormalisasi fungsi gorong-gorong di Kota Malang. Ini dilakukan agar saat hujan turun, genangan air atau bahkan banjir tidak terjadi lagi di Kota Malang. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content