Kedungkandang (malangkota.go.id) – Untuk mencegah terjadinya gizi buruk dan menekan angka kematian ibu melahirkan, Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kesehatan Kota Malang menyalurkan bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) di GOR Ken Arok Malang, Sabtu (10/6).
PMT ini disalurkan kepada ratusan palajar tingkat SD, balita dan ibu hamil se-Kota Malang yang tergolong memiliki kerawanan terkena gizi buruk. PMT kali ini diberikan untuk memenuhi gizi para penerimanya selama tiga bulan ke depan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Dr. dr. Asih Tri Rachmi Nuswantari, MM menyampaikan, setelah pemberian PMT ini pihaknya akan melakukan pemantauan melalui kader kesehatan yang ada di sekitar mereka.
“Jika ibu hamil kurang gizi, maka akan rawan terjadi pendarahan, pertumbuhan janin tidak normal, dan kemungkinan terparah dapat menyebabkan kematian bagi ibu saat melahirkan. Maka dari itu, untuk ibu hamil ini membutuhkan gizi yang tinggi,” imbuh perempuan berjilbab itu.
Sedangkan untuk balita dan anak usia sekolah, jika kekurangan gizi, diterangkan oleh dr. Asih akan mengganggu kecerdasan dan pola pikir anak. “Oleh sebab itulah Pemkot Malang memberikan PMT ini. Dan diharapkan dapat menekan terjadinya gizi buruk,” jelas perempuan berkacamata itu. (say/yon)