Berita

Hackathon Ngalam 2016, Ajang Berkreasi Majukan Kota Malang

Klojen, MC – Menggali agar semakin banyak anak-anak muda di Kota Malang bisa menyalurkan kreativitasnya di bidang industri kreatif, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Malang terus membuat gebrakan. Bersama dengan Komunitas Startup Singo Nade (Stasion) menggelar Hackathon Ngalam Tahun 2016 di Digital Innovation Lounge (DiLO) Malang, Rabu (30/3).

Pembukaan Hackathon Malang 2016 di DiLO Malang, Rabu (30/3)
Pembukaan Hackathon Malang 2016 di DiLO Malang, Rabu (30/3)

Kegiatan yang dilangsungkan untuk menyambut Hari Ulang Tahun ke-102 Kota Malang serta rangkaian Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) II 2016 ini menjadi harapan tersendiri dari kota yang dikenal sebagai Kota Pendidikan ini. Hackathon adalah sebuah event membuat program atau aplikasi dengan waktu dan tema tertentu yang diikuti oleh pelajar dan mahasiswa dengan batasan usia maksimal 24 tahun.

Deputi Bidang Insfrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Hari Santosa Sungkari menyambut baik dengan apa yang dilakukan Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kominfo Kota Malang dan segenap komunitas kreatif di Kota Malang. Dari adanya kegiatan ini diharapkan bisa menjadi solusi permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Malang.

“Melalui ajang ini kami ingin Kota Malang bisa semakin maju dengan banyak dukungan dari para pelaku industri kreatif yang masih muda-muda,” jelas Hari, Rabu (30/3).

Untuk bisa maju, sebuah negara harus didukung berbagai sektor. Mulai dari akademisi yang dalam hal ini perguruan tinggi, dari pengusaha, komunitas dan terakhir adalah pemerintahan. “Jika keempat-empatnya mendukung, saya yakin untuk bisa meraih kesuksesan tinggal menunggu waktu saja,” tegas Hari.

Hal senada juga disampaikan Wali Kota Malang H. Moch. Anton yang sangat menyambut baik kegiatan Hackathon Ngalam 2016. Dituturkannya, adanya kompetisi ini adalah salah satu upaya Pemerintah Kota Malang yang bekerjasama dengan segenap pihak untuk memfasilitasi anak-anak muda kreatif yang ada di Kota Malang.

“Kami ingin dari ajang ini anak muda di Kota Malang bisa menunjukkan kepada dunia bahwa mereka memiliki kemampuan yang luar biasa,” terang pria yang akrab disapa Abah Anton itu. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content