Kedungkandang (malangkota.go.id) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang menggelar Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2017 di halaman Kantor BNN Kota Malang, Kamis (13/7).
Pada kesempatan ini Walikota Malang H. Moch. Anton, Kepala BNN Kota Malang AKBP Bambang Sugiharto, Kapolresta Malang Kota AKBP Hoiruddin Hasibuan, Komandan Kodim 0833 Malang Kota Letkol (Arm) Aprianko Suseno, jajaran Forkopimda beserta segenap tamu undangan bersama-sama mengucapkan ikrar sebagai wujud keseriusan untuk melawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Kepala BNN Kota Malang AKBP Bambang Sugiarto dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk menanggulangi penyalahgunaan narkotika yang saat ini sudah sangat meresahkan butuh kerjasama dari berbagai pihak. “Adanya ikrar ini merupakan komitmen BNN Kota Malang bersama pemerintah dan masyarakat untuk bersama mencegah penyalahgunaan narkoba,” jelas AKBP Bambang, Kamis (13/7).
Dengan acara Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2017 ini, AKBP Bambang berharap bisa semakin menggelorakan semangat warga masyarakat Kota Malang untuk menanggulangi penyalahgunaan narkoba.
Senada, Walikota Malang H. Moch. Anton juga menegaskan komitmen untuk bersama-sama melakukan tindak pencegahan dan penanggulangan terhadap penyalahgunaan narkoba di Kota Malang. Dikatakannya, Kota Malang yang dikenal sebagai Kota Pendidikan sangat serius melawan dan menanggulangi tindak penyalahgunaan narkoba.
“Kami dari Pemkot Malang, BNN, TNI/Polri, dan berbagai pihak terus bersinergi dalam melawan penyalahgunaan narkoba,” kata pria yang akrab disapa Abah Anton itu.
Salah satu caranya, lanjutnya, adalah dengan memberikan pengetahuan kepada para pelajar tentang bahaya narkoba. Pendidikan anti narkoba yang termasuk di dalamnya adalah bahaya penyalahgunaan narkoba dan lain sebagainya akan dimasukkan dalam kurikulum pendidikan di sekolah.
Pada kesempatan ini Abah Anton juga membacakan sambutan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang isinya tentang komitmen pemerintah untuk terus melawan peredaran narkoba dengan berbagai cara, termasuk melakukan pencegahan masuknya bahan baku narkoba ke Indonesia. (cah/yon)
