Sukun (malangkota.go.id) – Walikota Malang H. Moch. Anton melakukan peletakan batu pertama pembangunan sarana air bersih HIPPAM (Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum) Tirto Mulyo yang berlokasi di Jl Pahlawan RT 7 RW 6 Sedudut Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Sukun Kota Malang, Minggu (23/7).
Acara yang digagas oleh Pengurus HIPPAM Tirto Mulyo ini dirangkai dengan istigasah dengan harapan pembangunan bisa berjalan dengan lancar, membawa manfaat bagi warga sekitar dengan tercukupinya kebutuhan air bersih.
Walikota Malang H. Moch. Anton dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Malang terus berusaha untuk membantu warganya mendapatkan apa yang dibutuhkan, termasuk kebutuhan air bersih di Kelurahan Mulyorejo yang selama ini masih belum bisa tercukupi secara maksimal.
“Saya berharap setelah dibangun HIPPAM, masyarakat juga ikut merawat. Pasalnya jika tidak dirawat tentunya akan cepat rusak dan masyarakat juga akan rugi sendiri,” pesan pria yang akrab disapa Abah Anton itu.
Sujono, salah satu warga RT 7 RW 6 Kelurahan Mulyorejo mengungkapkan senang dengan dimulainya pembangunan HIPPAM ini. Selama ini, seperti disampaikannya, dirinya masih sering kesulitan untuk mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau panjang.
“Air dari sumur kami rasanya kurang bersih. Kami berharap dengan adanya HIPPAM ini benar-benar bisa menjadi solusi warga untuk mendapatkan air yang bagus,” harapnya, Minggu (23/7).
RW 6 Kelurahan Mulyorejo, disampaikan Sujono terdiri dari tujuh RT, dan harapannya semua warga di RW 6 bisa mendapatkan akses air bersih secara kontinyu. “Sebagian besar masyarakat RW 6 bekerja sebagai petani, menjadi buruh pabrik, dan juga bangunan. Tentunya sangat senang jika semuanya bisa mendapat pasokan air bersih,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang Ir. Hadi Santoso mengatakan, proses pembangunan HIPPAM mulai dikerjakan kemarin usai peletakan batu pertama oleh Walikota Malang. “Pembangunan HIPPAM ini dikerjakan oleh CV Mahameru dengan waktu pengerjaan selama 180 hari,” terang Soni, panggilan akrab Ir. Hadi santoso.
Dijelaskannya, pembangunan ini menggunakan Dana Alosakasi Khusus (DAK) 2017 dengan target awal pembangunan HIPPAM bisa melayani 100 kepala keluarga, dan kemudian secara bertahap akan ditingkatkan menjangkau 200 kepala keluarga. (cah/yon)
