Klojen (malangkota.go.id) – Pers Gathering Pimpinan MPR RI dengan Koordinatoriat Wartawan MPR/DPR/DPD RI yang diikuti oleh 120 peserta dilaksanakan di Hotel Aria Gajayana, Jum’at (28/7).
Tampak hadir dalam kegiatan kali ini Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Walikota Malang H. Moch. Anton, Sekjen MPR RI Ma’ruf Cahyono, dan Pimpinan Badan Penganggaran MPR RI Guntur Sasono.
Dalam sambutannya, Walikota Malang yang biasa disapa Abah Anton oleh warga Kota Malang itu menyampaikan, pers, baik cetak ataupun elektronik yang menjadi salah satu pilar demokrasi juga sangat diperlukan untuk mengawal proses-proses demokrasi yang berlangsung di lembaga legislatif.
Pers juga dapat mengambil peran untuk memberikan masukan berupa gagasan-gagasan, pemikiran bagi legislatif dalam membuat peraturan perundang-undangan.
“Untuk itu, hubungan kemitraan ini harus dibangun tentu saja berdasarkan prinsip-prinsip yang mutualistik atau kerja sama yang saling menguntungkan. Media dengan segala peranannya dalam menjalankan fungsinya sebagai kontrol sosial hendaknya diarahkan untuk melakukan kritik-kritik yang konstruktif dalam rangka membangun penguatan lembaga legislatif dan mendorong semakin transparannya lembaga legislatif dalam menjalankan fungsinya,” urai Abah Anton.
Ucapan selamat datang dan rasa terima kasih atas terpilihnya Kota Malang sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan juga disampaikan oleh orang nomor satu di Pemerintah Kota Malang tersebut. “Saya berharap agar Kota Malang selalu jadi pilihan pertama bagi Ketua MPR RI jika ingin berkegiatan, baik secara kedinasan maupun pribadi. Agar dengan bertambahnya kunjungan ke Kota Malang maka PAD Kota Malang juga akan terus meningkat” kelakar Abah Anton.
Kegiatan semacam ini, lanjut Abah Anton, saya harapkan bukan saja sebagai seremonial belaka, melainkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi bangsa Indonesia serta bagi Kota Malang pada khususnya.
Sementara itu, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyampaikan pesannya kepada peserta gathering yang tergabung dalam koordinatoriat wartawan parlemen agar terus membantu mensosialisasikan empat pilar sebagai nilai-nilai kebangsaan dan nilai-nilai luhur bangsa kita agar generasi muda tidak kehilangan jati dirinya.
“Karena sosialisasi empat pilar harus didukung oleh semua elemen termasuk media dan pers dengan terus melakukan pemberitaan akan hal tersebut,” jelas Zulkifli. (say/yon)
