Klojen (malangkota.go.id) – Ribuan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) dari berbagai daerah dan bahkan dari luar negeri memadati Alun-alun Tugu Kota Malang, Minggu pagi (30/7). Acara silaturahmi yang dikemas dalam bentuk jalan sehat ini juga merupakan ajang reuni dan bernostalgia.
Hadir dalam acara ini beberapa tokoh KAHMI seperti Mahfud MD, Nurhayati Assegaf, Akbar Tanjung dan Rendra Kresna. Melalui kegiatan ini, harapannya dapat menguatkan persaudaraan para kader HMI dan KAHMI. Karena sebagaimana diketahui bahwa kader KAHMI tersebar di berbagai sektor seperti di organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, lembaga swadaya masyarakat, dunia politik, dan lain sebagainya.
Beberapa hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Presidium KAHMI, Mahfud MD di sela-sela acara. Dalam acara jalan sehat bertajuk ‘Jangan Lelah Merawat Indonesia’ ini, Mahfud menegaskan jika KAHMI dan HMI tetap satu visi untuk menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
“HMI dan KAHMI dibentuk untuk NKRI, sehingga jika ada kader yang tidak memahami idiologi negara yaitu Pancasila, maka melalui ajang seperti ini atau forum khusus, akan diluruskan,” tegas mantan Ketua MK itu.
Menyikapi situasi bangsa saat ini, pria kelahiran Sampang, Madura itu mengintruksikan agar kader KAHMI dan HMI tetap solid dan tidak mudah terprovokasi oleh berbagai informasi yang belum tentu kebenarannya.
Mahfud mengajak semua kader agar bahu membahu untuk menangkal berbagai ancaman dan gangguan, terutama yang dapat memecah belah persatuan bangsa. (say/yon)