Malang, MC – Green House Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh Malang yang telah berdiri sejak dua bulan lalu sejak kemarin, Selasa (15/3) mulai dilakukan pengolahan tanah dengan menggunakan mesin traktor yang diikuti oleh Komandan Lanud Abd. Saleh Marsma TNI H. RM. Djoko Senoputro, SE, Kepala Dinas Personel, dan beberapa pejabat Lanud Abd. Saleh serta beberapa anggota lainnya.

Danlanud Abd. Saleh Marsma TNI H. RM. Djoko Senoputro, SE mencoba alat pertanian di area green house, Selasa (15/3)
Danlanud Abd. Saleh Marsma TNI H. RM. Djoko Senoputro, SE mencoba alat pertanian di area green house, Selasa (15/3)

Pakar tanaman dari Kota Batu, H. Syamsul Munir yang telah memberikan pembelajaran kepada anggota Lanud Abd. Saleh selama tiga kali pertemuan juga turut datang ke Green House Lanud Abd. Saleh untuk mempraktikkan cara menanam sayur dan buah.

Danlanud Abd. Saleh beserta anggota yang hadir di green house sangat antusias menyaksikan cara pengolahan lahan dengan menggunakan mesin traktor dan beberapa metode lainnya. Semua yang hadir diberi kesempatan untuk mencoba cara mengoperasikan mesin traktor yang diawali oleh Danlanud yang kemudian dilanjutkan oleh beberapa anggota TNI AU secara bergantian.

“Media yang digunakan terdiri dari kotoran kambing dicampur dengan sekam dan sabut kelapa yang dihancurkan untuk membuat penyemaian”, kata H. Syamsul saat memberikan pengarahan sekaligus mempraktikannya di dalam green house.

Anggota TNI AU pun ikut mencampur semua media yang telah disediakan. Bibit tomat dan cabai untuk awal penanaman sudah siap ditanam. Danlanud Abd. Saleh beserta anggota TNI AU yang ada di green house mengikuti proses pembibitan sampai dengan selesai.

Menurut Danlanud Abd. Saleh, pembelajaran bercocok tanam ini sangat penting bagi prajurit TNI AU, karena dapat menerapkan ilmu bercocok tanam di rumahnya masing-masing dan untuk menambah pendapatan, terutama bagi anggota Lanud Abd. Saleh yang akan memasuki masa purna tugas.

Hal ini juga untuk mendukung salah satu program pemerintah pusat dan Panglima TNI tentang ketahanan pangan yang telah dicanangkan beberapa waktu lalu. “Jika kita sudah pandai dalam bercocok tanam, ketika purna tugas nanti setidaknya mempunyai bekal tambahan. Selain untuk hobi dan mengisi luangnya waktu, nantinya juga akan sangat bermanfaat bagi keluarga,” pesan Marsma Djoko. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content