Jakarta (malangkota.go.id) – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah satu penerima penghargaan 72 ikon prestasi pada Festival Prestasi Indonesia yang diselenggarakan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP).
Rektor UMM Drs. H. Fauzan, M.Pd menerima langsung penghargaan Festival Prestasi Indonesia yang mengangkat tema Pancasila Inspirasi Maju di Jakarta Convention Centre (JCC), Senin (21/8).
Secara umum, gelaran ini dikemas dalam bentuk festival yang diisi dengan pameran dan pagelaran seni. Rangkaian acara berisi berbagai kreasi dan prestasi anak bangsa di berbagai bidang (seni, budaya, sosial, teknologi, dan olah raga) serta pagelaran seni budaya dari para seniman Indonesia yang mendapat pengakuan internasional. Kegiatan ini disajikan dalam berbagai acara berformat interaktif partisipatif.
UMM dinilai telah membawa nama baik Bangsa Indonesia di level internasional sebagai simbol pengamalan yang ada pada butir Pancasila. Dimulai dari gerakan sederhana, yaitu menciptakan suatu karya besar secara kelompok atau tim, bergotong royong bahu membahu dan tak kenal lelah. Semua itu di bawah bimbingan dosen pembimbing dan dukungan dari UMM untuk mewujudkan mimpi yang saat ini menjadi kenyataan.
Mendapatkan apresiasi dan penghargaaan atas prestasinya yang bahkan sampai di tingkat dunia. Antara lain capaian juara satu di ajang festival robot tingkat dunia di Amerika, akhirnya membawa UMM menerima penghargaan di ajang Festival Prestasi Indonesia kali ini.
Rektor UMM Drs. Fauzan, M,Pd mengaku sangat bangga dengan prestasi mahasiswanya hingga membawa nama UMM mendapatkan penghargaan dari UKP-PIP ini. Menurutnya, dengan penghargaan ini bisa menjadi pemicu terhadap tradisi bermutu yang dikembangkan UMM.
“UMM sudah lama mengembangkan tradisi mutu yang tak hanya dikembangkan oleh dosen, tapi juga mahasiswa. Momen seperti ini adalah suatu bentuk penghargaan terhadap prestasi yang dicapai,” kata Fauzan.
Pria humoris ini berharap acara ini akan menjadi agenda rutin dan jadi motivasi bagi UMM yang tak hanya di bidang robotik, tapi juga yang lainnya. “Kami berharap UMM bisa meraih lebih banyak prestasi nantinya. Sesuai moto kami, tiada hari tanpa prestasi, tiada prestasi yang tidak dihargai, dan tiada pelanggaran yang tidak disanksi, dari UMM untuk Bangsa,” tutupnya. (say/yon)