Klojen, (malangkota.go.id) – Peringatan Hari Ulang Tahun TNI ke-72 di Lapangan Rampal Kota Malang, Kamis (5/10) diperingati dengan meriah. Berbagai suprise menghiasi hari bahagia TNI itu untuk pembela NKRI itu.
Salah satu suprise yang tak disangka oleh TNI adalah, saat kehadiran Kepolisian dengan kendaraan Macito yang membawa kue tart, tumpeng dan berbagai kue coklat mewarnai kebahagiaan jajaran TNI. Hal ini menunjukkan bahwa stigma masyarakat yang menilai TNI dan Polisi tidak akur sudah terpatahkan dengan keromantisan mereka.
Pada kesempatan ini juga diisi dengan berbagi pertunjukan yang memanjakan masyarakat, mulai dari teaterikal perobekan bendera Belanda oleh arek-arek Suroboyo. Juga kesempatan anak-anak dan masyarakat di Kota Malang merasakan langsung tank Anoa yang merupakan produksi andalan anak negeri.
Kegiatan HUT TNI di Lapangan Rampal diikuti semua satuan mulai dari TNI AD, TNI AL, TNI AU yang bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Malang Dr. Rendra Kresna yang membacakan langsung sambutan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Salah satu amanat yang disampaikan oleh Gatot Nurmantyo, yakni terkait tugas TNI saat ini. Di mana salah satu hal penting yang disampaikannya adalah, selalu bekerja bersama rakyat.
Sementara itu, Kasrem 083 Baladhika Jaya Letkol Inf. Sugiatmono mengaku sangat terharu dengan berbagai suprise yang ada, mulai dari Kepolisian dan masyarakat ikut memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun TNI ini.
“Saya bingung mau ngomong apa. Intinya, kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Malang Kota. Ini merupakan bentuk perhatian dari saudara,” ujarnya dengan nada terharu.
“Kita menjalankan tugas dan bekerja bersama layaknya saudara. Ini menunjukan kekompakan antara TNI dan Polri untuk bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif,” beber Sugiatmono kemudian.
Demikian juga dengan Kapolres Malang Malang, AKBP Dr. Hoiruddin Hasibuan, SH., M.Hum yang mengatakan, Kepolisian ingin memberikan suprise kepada TNI bahwa Polisi dan TNI memiliki hubungan yang harmonis dalam menegakkan NKRI.
“Kita punya perbedaan tugas, tetapi kita punya satu visi yaitu Indonesia harus berdaulat. Sebagaimana moto bersama TNI Kuat, Hebat Profesional. Untuk itu Malang Kota mendukung program-program TNI,” kata Hoiruddin. (cah/ram)
