Klojen (malangkota.go.id) – Tahun 2017 Pemerintah melalui Kementerian Keuangan mengalokasikan anggaran Rp 1,5 triliun untuk pembiayaan usaha Ultra Mikro (UMi). Hingga Desember 2017, pusat investasi Pemerintah telah menyalurkan pembiayaan kepada 307.032 debitur dan tahun 2018 ini Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 2,5 triliun. Anggaran tersebut adalah untuk memperluas pembiayaan minimal untuk 800 ribu debitur.
Terkait program ini, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, Kamis (4/1) turun langsung dan menemui pedagang yang ada di Pasar Besar kota Malang guna memastikan program tersebut berjalan dengan baik.
“Pembiayaan Ultra Mikro atau UMi merupakan program tahap lanjutan dari program bantuan sosial menjadi kemandirian usaha yang menyasar usaha mikro yang berada di lapisan terbawah. Program ini diperuntukkan pelaku usaha Ultra Mikro yang belum bisa difasilitasi perbankan melalui kredit usaha rakyat atau KUR,” ujar Menteri Sri Mulyani.
Kemarin, Menteri Sri Mulyani juga langsung berdialog dengan penerima bantuan permodalan melalui dana bergulir tersebut. “Jumlah penerima dana bergulir maksimal Rp 10 juta ini jumlahnya cukup signifikan dan mencapai lebih dari 44 juta usaha atau sekitar 72,1 persen dari jumlah pelaku UMKM secara nasional,” imbuhnya.
Dalam menjalankan program pembiayaan ini, ditunjuk pusat investasi pemerintah yang merupakan badan layanan umum di bawah Kemenkeu. Untuk optimalisasi program ini, Kemenkeu juga bersinergi dengan Kementerian Kominfo, Kementerian Koperasi dan UKM, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Sedangkan untuk menjangkau para pelaku usaha ultra mikro di seluruh indonesia, pihak Kemenkeu bekerjsama dengan koperasi-koperasi simpan pinjam yang berperan sebagai lembaga linkage.
Melalui program dana bergulir ini, lanjut Menkeu, diharapkan dapat membantu dan menyejahterakan para pelaku usaha ultra mikro sehingga usaha mereka dapat berkelanjutan. “Disisi lain, program ini juga sebagai implementasi atau wujud nyata kepedulian Pemerintah kepada rakyat kecil,” pungkas perempuan berkacamata itu. (say/yon)
1 Comment