Klojen (malangkota.go.id) – Makin dekatnya pelaksanaan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) di Kota Malang ternyata masih belum banyak berimbas terhadap situasi perekonomian. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang Dudi Herawadi, menyebutkan bahwa perekonomian lokalan Malang terbilang masih aman.
Menurutnya keberadaan pesta demokrasi sedikit banyak justru menguntungkan, karena bisa membantu pertumbuhan ekonomi. “Kondisi perekonomian masih aman, belum ada lonjakan yang signifikan,” jelas Dudi saat memberikan keterangan di Batavia Resto, Rabu (14/3).
Pada tahun politik seperti ini, Dudi mengatakan peredaran uang di masyarakat jelas akan lebih banyak. “Baik bagi kegiatan politik dan non politik pasti ada dampaknya. Apalagi melibatkan APBD, APBN dan juga dari para pasangan calon dan partai,” imbuhnya.
Bukan hanya pengeluaran pemerintah saja yang akan lebih tinggi, tetapi juga swasta yang berkaitan bagi pemenuhan kebutuhan partai. Pergerakan rupiah yang berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada saat ini juga sudah mulai tampak.
“Kami sudah koordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), juga disinyalir ada transaksi yang berkaitan dengan Pilkada sejak Februari tahun ini,” terang Dudi.
Di wilayah kerja KPBI Malang sendiri ada tiga wilayah yang menyelenggarakan Pilkada, yaitu Kota Malang, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo.
Dan saat ini BI terus memberikan perhatian agar jangan sampai kekurangan uang. Dudi menyebutkan pihaknya belum mengestimasi jumlah uang yang akan beredar, akan tetapi BI selalu siap memenuhi berapapun kebutuhannya. (cah/yon)