Klojen (malangkota.go.id) – Rangkaian Festival Mie, Bakso dan Mendem Duren yang digelar di area Balaikota Malang, Jumat (13/4) diramaikan juga dengan partisipasi dari puluhan ibu rumah tangga yang memeriahkan festival kuliner berbahan dasar mie. Dalam festival yang diselenggarakan untuk memeriahkan HUT ke-104 Kota Malang ini ternyata banyak inovasi yang dilakukan oleh para kaum ibu dan layak untuk dijadikan sebagai usaha rumahan.
Berbagai kreativitas itu mendapat respons positif dari Pemerintah Kota Malang, sehingga ke depan event seperti ini akan diadakan secara rutin.
Mereka berkompetisi dan menghasilkan aneka makanan dengan aneka rasa yang menggugah selera dengan sentuhan dan bahan pendukung lainnya. “Hanya dengan tambahan sedikit bahan lain seperti telur, tepung dan sosis, terciptalah beberapa makanan enak. Seperti bola-bola mie, skotel mie, martabak mie dan lontong mie,” terang Pjs Walikota Malang, Wahid Wahyudi usai membuka acara.
Tak sekedar bisa dijadikan sarapan, lanjutnya, berbagai makanan tersebut ternyata juga mempunyai nilai ekonomis yang bisa menambah penghasilan. Menurut Wahid, potensi yang sangat bagus ini harus terus digali dan difasilitasi, terutama dari pemerintah daerah, sehingga bagi ibu rumah tangga yang ingin mendirikan usaha berbasis kuliner bisa terbantukan.
“Seperti halnya pelatihan, bantuan permodalan, pengemasan dan pemasaran, harus mendapat dukungan sepenuhnya. Apalagi Malang sudah sangat dikenal dengan berbagai kulinernya yang enak, serta Kota Pendidikan dengan ratusan ribu mahasiswa juga merupakan pasar potensi di dunia kuliner,” imbuh Wahyudi.
Melalui gelaran ini, Pjs Walikota Malang berharap kreativitas para ibu rumah tangga di bidang kuliner dapat terpacu. “Sehingga nantinya juga diharapkan akan tumbuh pelaku IKM baru yang produktif dan inovatif serta mempunyai daya saing,” pungkasnya. (say/yon)
