Berita

Tingkatkan Produktivitas Perempuan, Ini Upaya DP3AP2KB

Kedungkandang (malangkota.go.id) – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Malang menyelenggarakan Gelar Produk Industri Rumahan, Selasa (17/4) di Kantor DP3AP2KB Kota Malang, Jl. Ki Ageng Gribig No 5 Kota Malang.

Pjs Ketua TP PKK Kota Malang, Astried Wahid Wahyudi bersama peserta dan pendamping gelar produk industri rumahan

Sekretaris Daerah Kota Malang, Drs. Wasto, SH, MH, Pjs Ketua TP PKK Kota Malang Astried Wahid Wahyudi, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Malang Endang Wasto, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Malang hadir pada kesempatan kali ini.

Pada kegiatan ini juga diserahkan hadiah dan penghargaan kepada Lomba KB Lestari Teladan Kategori 10, 15, dan 20 tahun tingkat Kota Malang Tahun 2018.

Kepala DP3AP2KB Kota Malang Dra. Penny Indriani mengatakan bahwa Gelar Produk Industri Rumahan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan produktivitas perempuan pengembang ekonomi lokal.

“Dengan memberdayakan kaum perempuan melalui pelatihan-pelatihan, harapannya perempuan mampu berdayaguna untuk mendapatkan penghasilan tambahan melalui industri rumahan,” harap Penny.

Berdasarkan data yang ada, lanjut Penny, tercatat  99.213 usaha mikro yang tersebar di lima kecamatan dan 14.327 berasal dari industri rumahan, serta 8.552 diproduksi oleh KRTP (Kepala Rumah Tangga Perempuan).

Sementara itu, Sekda Kota Malang saat membacakan sambutan Pjs Walikota Malang menyampaikan bahwa kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan dari pembangunan ekonomi dengan menggunakan strategi penciptaan lapangan kerja, reinvestasi, pemenuhan kebutuhan hidup pokok, serta pengembangan SDM.

Hal tersebut untuk peningkatan kemampuan dan kemandirian, peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan keluarga, pengurangan penduduk miskin serta peningkatan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan.

“Terkait hal itu, saya menyambut baik kegiatan pada hari ini, dengan harapan dapat menumbuhkan  dan menguatkan sentra usaha ekonomi yang berbasis rumah tangga. Saya percaya, Kota Malang memiliki potensi yang sangat besar. Hanya saja usaha rumahan tersebut belum masuk dalam database usaha secara masif dan sistemik di organisasi perangkat daerah Pemerintah Kota Malang,” urai Wasto.

Wasto juga berharap agar DP3AP2KB Kota Malang sebagai penyelenggara kegiatan segera menyusun database dan juga road map untuk pendampingan pelatihan sehingga secara terpadu dilakukan langkah program peningkatan kualitas SDM, kualitas produksi, akses pembiayaan dan permodalan serta akses pasar, baik yang bersifat online maupun yang konvensional.

“Perlu saya tegaskan bahwa usaha rumahan menjadi salah satu pilar strategi bagi ekonomi kerakyatan,” tuturnya lagi. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content