Klojen (malangkota.go.id) – Batik adalah warisan budaya Nusantara yang bernilai seni dan sarat dengan makna filosofis. Oleh karena itulah Hotel Tugu menghadirkan pameran bertajuk Contemporary Batik dan Silver Jewelry Exhibit di Tirta Gangga Hotel Tugu Kota Malang, Selasa (17/4).
Asisten General Manajer Hotel Tugu, Crescentia Harividyanti mengungkapkan pameran ini adalah dalam rangka memeriahkan HUT ke-104 Kota Malang serta menyambut Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April. Pameran digelar selama satu pekan mulai, Selasa (17/4) sampai dengan Selasa (24/4).
“Pemeran ini diikuti sebanyak 28 pengrajin dengan 1.100 lembar batik, dan tujuh pengrajin perak dengan 500 perhiasan,” jelas Kris, panggilan akran Crescentia Harividyanti, Selasa (17/4).
Berbeda dengan pameran sebelumnya, Kris mengatakan tahun 2018 ini mengusung tema batik yang merupakan kerajinan asli Indonesia. Harapannya melalui pameran ini bisa menjadi ajang mengeksporasi sekaligus mengapresiasi bagaimana pengrajin batik dari berbagai daerah di Indonesia membuat karya-karya hebat.
“Hotel Tugu sudah sering menggelar pameran saat ulang tahun Kota Malang, setidaknya sejak tahun 2006 dengan menghadirkan produk-produk terkini dan terbaru,” ungkap Kris.
Semua produk batik nusantara, dikatakan Kris semuanya ada di pameran kali ini, termasuk salah satunya adalah batik Malangan.
Kris pun berharap batik Malangan juga semakin dikenal luas. Apalagi pengunjung dan tamu yang datang berasal dari berbagai daerah di Indonesia serta mancanegara, sehingga menjadi momen yan tepat untuk memperkenalkan batik Malangan. (cah/yon)
