Berita

Berbagai Budaya Harus Segera Dipatenkan

Blimbing (malangkota.go.id) – Saat membuka Festival Pesona Lokal di Lapangan Rampal Kota Malang, Minggu (14/10), Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji berpesan untuk segera mematenkan berbagai budaya Malangan agar tidak mudah diakui pihak lain.

Wali Kota Malang bersama Ketua TP PKK Kota Malang foto bersama ketika mengunjungi salah satu stan UMKM

Festival Pesona Lokal di Kota Malang berlangsung meriah dan merupakan kota kelima dari sembilan kota yang direncanakan. Berbagai kegiatan digelar, seperti lomba karnaval budaya, lomba kreasi makanan daerah, lomba mural pesona kotaku, lomba UMKM terbaik, pasar rakyat dan juga ada panggung hiburan

Selain Wali Kota Malang, turut hadir pada kesempatan ini Ketua TP PKK Kota Malang Widayati, S.Sos, MM, Forkopimda Kota Malang, Disbudpar Provinsi Jatim, Direktur Marketing Adira Finance Swandajani Gunadi, dan komunitas  yang terlibat dalam kolaborasi Festival Pesona Lokal di Kota Malang.

“Otak kita boleh meniru Jerman, Jepang. Kita terampil boleh seperti Korea. Tapi sesungguhnya kita menjadi orang Indonesia dengan begitu banyak pulau itulah yang tidak dimiliki negara di dunia. Ayo kita rekatkan,” seru Sutiaji.

Sementara itu Direktur Marketing & SDM Adira Finance, Swandajani Gunadi dalam sambutannya menyampaikan komitmennya dalam melestarikan budaya dan ikon budaya lokal. “Festival Pesona Lokal kali ini hadir di Malang sebagai kota kelima. Sebagai wujud komitmen dari kami, Adira bekerjasama dengan iNews dan Kementerian Pariwisata untuk mengangkat budaya lokal dan mengangkat ikon kebudayaan lokal,” ujarnya.

“Tujuannya adalah, selain memperkenalkan budaya kepada generasi-generasi muda yang saat ini mungkin sudah sedikit lupa dengan budaya lokal kita, kami membangun sedikit perekonomian agar pertumbuhannya bisa lebih baik dengan menarik wisatawan” jelasnya.

Festival Pesona Lokal yang nuansanya budaya ini, kata dia, banyak membawa misi di tengah kegelisahan bangsa Indonesia, generasi muda yang lupa akan budaya Indonesia. Modernisasi menjadi keharusan tapi bukan menjadi Westerinasi. Melalui Festival ini juga bisa mempersatukan NKRI.

Setelah membuka Festival Pesona Lokal, Wali Kota Malang, Ketua TP PKK Kota Malang dan Forkopimda berkeliling ke stan-stan UMKM.

Tenda lomba kreasi makanan daerah juga tak luput dari pengamatan Wali Kota Malang dan Ketua TP PKK Kota Malang. Keduanya berinteraksi dengan peserta lomba kreasi makanan dan sesekali berswafoto bersama peserta dan pengunjung Festival Pesona Lokal.

Disela-sela berkeliling stan, Wali Kota Malang menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara, komunitas yang mengisi dan arti pentingnya Festival Pesona Lokal kali ini. “Saat ini kita sudah keluar dari bingkai yang kita inginkan. Pendidikan karakter menjadi sebuah tujuan yang seakan jauh,” ungkapnya.

Sutiaji juga mengajak untuk menguatkan bahwa Indonesia terdiri banyak pulau, aneka ragam etnis, budaya, suku, ras, agama merupakan kekayaan. Maka ketika digali masalah saat ini, festival budaya semakin meneguhkan bahwa Malang saat ini dengan Salam Satu Jiwa-nya ketika yang lain berbicara disintegrasi, ancaman disintegrasi bangsa.

“Maka Malang yang pertama, Malang tidak demikian. Dikuatkan dengan festival budaya dari berbagai karakter, hasil karya karsa yang harus kita akui bersama,” pungkas Sutiaji. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content