Blimbing (malangkota.go.id) – Setiap program pembangunan di Kota Malang harus terencana dan terlaksana dengan baik. Di sisi lain hal itu juga harus terintegrasi dengan pemerintah provinsi dan pusat sehingga ada optimalisasi di berbagai aspek.
Hal itulah yang disampaikan Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji dalam giat Sinkronisasi Rancangan Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Malang tahun 2018-2038 dan Rancangan RPJMD Kota Malang Tahun 2018-2023, di Hotel Atria, Rabu (14/11).
Ibarat dalam sebuah keluarga, lanjut Sutiaji, semua harus satu visi untuk mencapai suatu tujuan bersama. “Jika suatu program tidak sejalan, maka resiko dan dampaknya sangat besar bagi berbagai pihak,” imbuhnya.
Pria berkacamata itu menyontohkan seperti adanya beberapa kampung tematik di Kota Malang, apakah sudah sesuai dengan peruntukannya. “Berbagai tujuan wisata seperti itu harus berdampak positif dan harus aman bagi pengunjung, khususnya wanita, lansia dan anak,” tegas Sutiaji.
“Seorang kepala OPD pun harus menjadi dan memberi contoh yang baik bagi bawahannya, sehingga program kerja di OPD terkait juga berjalan dengan baik. Perencanaan program kerja harus benar-benar terdokumentasi dalam RPJMD dan jika ada perubahan harus disegerakan,” terangnya lagi. (say/yon)
