Klojen (malangkota.go.id) – Sebelum memimpin apel pagi di halaman Balai Kota Malang, Senin (28/01/2019), Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menyerahkan penghargaan yang kembali diraih oleh Pemkot Malang dalam hal pelayanan publik.
Menurut pria ramah tersebut, sejumlah penghargaan yang diraih ini merupakan hasil kinerja dan sinergitas berbagai pihak sehingga patut untuk dibanggakan.
Penghargaan ini diraih dalam Penganugerahan Top 25 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Provinsi Jawa Timur dan Good Practices Awards Tahun 2018 yang digelar di Ballroom Hotel Shangri-La, Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya, Senin (22/10/2018).
Dua penghargaan yang diraih Kota Malang tersebut yakni inovasi Elektronik Maintenance Warning System (e-Mas) kepada DLH Kota Malang dan penghargaan kategori khusus daerah dengan terobosan inovatif bagi disabilitas melalui Braille E-Ticketing Extraordinary Information (Brexit) bagi Puskesmas Janti (Dinas Kesehatan Kota Malang).
Wali Kota Malang menyampaikan bahwa inovasi merupakan situasi yang sebelumnya tidak ada menjadi ada, untuk kemajuan serta perbaikan sistem kerja, sehingga penghargaan seperti ini bukan semata-mata menjadi kebanggaan, namun harus dijadikan motivasi kerja, dan juga pemicu bagi organisasi perangkat daerah lain, dalam meningkatkan kinerjanya.
Sutiaji juga mengimbau semua ASN di jajarannya agar melek teknologi, karena selama ini terbukti kemajuan teknologi dapat mempermudah dan mempercepat kinerja. “Jika tugas dan tanggung jawab yang seharusnya selesai dalam dua jam, tapi bisa diselesaikan satu jam, kenapa tidak,” imbuhnya.
Lebih jauh Sutiaji mengatakan, saat ini sudah saatnya penerapan teknologi modern bagi ASN dan pelayanan publik lain dalam bekerja dan melayani masyarakat.
“Di era yang sering disebut (era revolusi industri) 4.0 ini, teknologi menjadi garda terdepan dalam setiap aktivitas masyarakat. Namun demikian, mari kita manfaatkan kemajuan teknologi ini dalam hal-hal positif,” ajaknya. (say/yon)
