Klojen (malangkota.go.id) – Penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Kota Malang dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang dan Penyerahan Simbolis Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada TP PKK Kota Malang dilaksanakan di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Selasa (6/5/2019).
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menandatangani kesepakatan tentang Kerjasama Pengembangan Perekonomian dan Kegiatan Sosial di Kota Malang.
“Kerjasama ini merupakan wujud implementasi pentahelix yang selama ini kami lakukan. Kali ini dilaksanakan dengan Bank Indonesia (Malang),” ungkap Sutiaji.
Bentuk kerjasamanya, dijelaskan Sutiaji bisa berupa sosialisasi, pendampingan, dan kegiatan sosial lainnya yang juga akan digalakkan oleh ibu-ibu dari TP PKK Kota Malang. “Tujuannya adalah untuk terus menjaga inflasi di Kota Malang agar tetap stabil dan tidak terjadi lonjakan yang signifikan,” tambahnya.
Terkait kerjasama dengan TP PKK Kota Malang, Sutiaji meminta kader PKK untuk memanfaatkan bantuan yang didapat dengan baik. “Hal tersebut sebagai salah satu upaya bagaimana masyarakat Kota Malang bisa memanfaatkan halaman rumahnya,” katanya.
“Saya berharap, PKK bisa menjadi garda terdepan untuk menekan angka inflasi. Sekaligus bisa mengukur uang belanja yang tidak lagi fluktuatif,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, Azka Subhan mengungkapkan, pemberian bantuan tersebut untuk memberikan dukungan kepada kader PKK Kota Malang. “Mereka bisa menanam beberapa tanaman seperti cabai, bawang putih, sehingga bisa memproduksi sendiri untuk menekan angka inflasi,” terangnya.
Selain memberikan bantuan sosial, pihaknya juga menjalin kerjasama ekonomi dan sosial untuk membangun Kota Malang. “Ada penelitian, pengembangan cluster, pertukaran data dan informasi hingga pemanfaatan pembiayaan untuk pengembangan ekonomi dan sosial. Kami siap membantu program pemerintah,” tegas Azka. (Ts/yon)