Malang (malangkota.go.id) – Focus Group Discussion (FGD) tentang Internasionalisasi Bandara Abdulrachman Saleh dilaksanakan di Ruang Binayudha Lanud Abdulrachman Saleh, Kamis (20/6/2019).
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji hadir pada kesempatan ini didampingi perwakilan dari Barenlitbang Kota Malang, Disbudpar Kota Malang dan Kabag Humas Setda Kota Malang.
Turut hadir mewakili Gubernur Jawa Timur adalah Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. H. RB. Fattah Jasin, MS dan Komandan Wing 2 Lanud Abdurachman Saleh, Kolonel Pnb Meka Yudanto, S.Sos, MAP.
FGD kali ini bertujuan untuk membahas tentang sinkronisasi antara kebutuhan Lanud Abdurahman Saleh untuk kepentingan militer dan pertahanan negara serta kepentingan penerbangan sipil komersil, khususnya terkait pembagian jadwal penerbangan antara sipil dan militer.
“Hal-hal teknis tersebut harus kita bicarakan dengan baik, agar seluruh kebutuhan, baik sipil maupun militer dapat terlayani,” kata Wali Kota Malang.
Sutiaji juga mengatakan bahwa hal teknis lainnya terkait fasilitas bandara, panjang dan ketebalan aspal di landasan juga harus diperhatikan karena jika menjadi bandara internasional maka akan banyak pesawat besar yang masuk.
Hal senada juga disampaikan oleh Kadishub Provinsi Jawa Timur. Disampaikannya bahwa Pemerintah Provinsi Jatim akan terus mengupayakan terwujudnya bandara internasional ini.
“Beberapa hal teknis dan pendukung terwujudnya bandara internasional di Malang ini akan menjadi perhatian dan prioritas kami sesuai dengan arahan Ibu Gubernur Jawa Timur, ” tuturnya.
“Ide awal mewujudkan bandara internasional ini merupakan keinginan murni dari masyarakat di Malang Raya, sehingga sudah menjadi kewajiban kami untuk mewujudkannya sebagai bentuk pelayanan kami,” tambah Fattah Jasin.
Sementara itu, Meka Yudanto yang mewakili Komandan Lanud Abdulrahman Saleh mengatakan bahwa dengan adanya FGD ini maka diharapkan terjadi komunikasi dan persamaan persepsi untuk membicarakan serta mengatur jadwal penerbangan sehingga kepentingan militer dan kepentingan komersil dapat sama-sama berjalan dengan baik. (Ts/yon)