Lowokwaru (malangkota.go.id) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggelar KAI Esports Exhibition Goes to Malang, Sabtu (12/10/2019) hingga Minggu (13/10/2019) untuk meningkatkan brand awareness kepada kaum milenial.
Dengan adanya ajang ini, KAI ingin memperkenalkan aplikasi KAI Access kepada para gamers yang sebagian besar merupakan kaum milenial. KAI menilai kaum milenial merupakan bagian dari pelanggan yang sangat potensial.
Demikian yang disampaikan Corporate Deputy Director of Passenger Transport Marketing and Sales KAI Asdo Artriviyanto saat membuka KAI Esports Exhibition Goes to Malang di Dome UMM Universitas Muhammadiyah Malang, Sabtu (12/10/2019).
Di ajang ini, KAI menyelenggarakan lomba Mobile Legends, Free Fire, Tekken 7, PES 2020, Chess Rush serta cosplay competition untuk dipertandingkan selama dua hari pelaksanaan. Total hadiah yang diperebutkan dalam turnamen ini sebesar Rp50 juta.
Asdo meyakini peserta KAI Esports Exhibition Goes To Malang akan sama meriahnya dengan ajang sebelumnya di Yogyakarta, mengingat Malang juga dikenal sebagai salah satu Kota Pelajar.
“Pada Agustus 2019, Esports telah diadakan di Yogyakarta dan mampu menggaet 1.822 peserta dan 3.384 pengunjung yang didominasi para milenial. Kami yakin event di Malang ini akan sama suksesnya,” ujar Asdo.
Ditambahkannya, tiket masuk seharga Rp20.000 dapat dibeli secara on the spot dan dapatkan pula diskon 50 persen bagi pemilik aplikasi KAI Access. KAI menyediakan diskon sebesar 10 persen untuk pembelian tiket KA Komersial di booth KAI.
“Tersedia pula booth lainnya yaitu booth anak usaha KAI, kuliner, UMKM, wisata, perbankan, komunitas, dan booth menarik lainnya. Untuk memeriahkan acara, KAI menghadirkan Dipha Barus feat Monica Karina untuk menghibur para pengunjung,” imbuh Asdo.
Pada 2019, terang dia, jumlah kaum milenial di Indonesia diproyeksi sebanyak 23,77 persen dari total populasi Indonesia yaitu mencapai 63,7 juta jiwa. Mereka erat sekali kaitannya dengan gaming, media sosial, dan traveling.
“Untuk pengguna KAI Access sendiri jumlah pengguna yang termasuk milenial mencapai lebih dari 50 persen, dimana yang terbanyak ada pada rentang usia 20-25 tahun sebanyak 36 persen,” urai Asdo.
KAI Access ini dijelaskan Aldo menawarkan berbagai kemudahan untuk mereka gunakan dalam kegiatan traveling para kaum milenial. “Melalui eksistensi mereka di social media saat melakukan perjalanan dengan kereta api, merupakan bentuk promosi layanan kereta api yang kini sudah semakin baik,” tutup Asdo. (say/yon)