Klojen (malangkota.go.id) – Disela-sela kunjungan kerjanya ke Kota Malang pada Senin (14/10/2019), Duta Besar Indonesia untuk Azerbaijan Prof. DR. H. Husnan Bey Fanani, M.A meninjau sistem pelayanan publik yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Malang.
Berbagai pelayanan publik berbasis daring untuk menunjang program Smart City ini berada di ruang Ngalam Command Center (NCC) Balai Kota Malang yan dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Malang.
Kepala Dinas Kominfo Malang Dra. Tri Widiyani P., M.Si secara rinci memaparkan berbagai pelayanan publik berbasing daring tersebut. Seperti halnya untuk membayar pajak, mengetahui jumlah sekolah hingga pelayanan PDAM. Pelayanan seperti ini, menurutnya selain untuk kepuasan masyarakat, sekaligus tuntutan zaman.
“Semua keperluan dan kebutuhan warga Kota Malang dapat dilakukan melalui sistem yang kami bangun, sehingga program Smart City yang digagas Kota Malang nantinya akan terealisasi dengan baik,” imbuh perempuan berhijab itu.
Husnan pun mengapresiasi Pemkot Malang yang telah berupaya semaksimal mungkin memberi pelayanan terbaik bagi semua lapisan masyarakat. Namun pria berkacamata itu juga mengimbau agar pelayanan yang menggunakan teknologi modern ini dapat meningkatkan kinerja para pejabat publik.
Menurut Husnan, secanggih dan se-modern apapun sistem pelayanan yang digunakan, jika dampaknya kurang maksimal, maka akan terkesan kurang baik. “Maka dari itu, kemajuan teknologi juga harus ditopang oleh kualitas sumber daya manusia yang mempuni. Dengan demikian, suatu daerah akan lebih maju dan berkembang di semua aspek,” pesannya.
Pelayanan publik yang modern dan cepat, menurut Husnan akan menjadi salah satu kunci kemajuan suatu daerah serta akan mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera. “Oleh sebab itulah, setiap setiap daerah harus berlomba-lomda dan bisa mewujudkan semua itu dengan baik,” pungkas pria asal Kabupaten Ponorogo itu. (say/yon)
