Kedungkandang (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji kembali meninjau warga yang terdampak aliran air yang mati di wilayah Tlogowaru, Senin (3/2/2020) didampingi Dirut Perumda Tugu Tirta, M. Nor Muhlas dan Kabag Humas Setda Kota Malang M. Nur Widianto.
Wali Kota Malang kembali memberikan arahan kepada Perumda Tugu Tirta untuk segera melakukan penambahan terminal serta kembali memfungsikan sumur bor yang sudah ada meskipun jangkauannya hanya 250-270 orang.
“Saya juga meminta agar segera ada tandon air yang nantinya dapat masuk ke saluran air di masing-masing rumah warga. Meskipun kecil namun air dapat teraliri, sehingga hal tersebut dapat mengurangi keluhan masyarakat,” tutur Sutiaji.
Pria berkacamata itu menegaskan bahwa sejumlah pompa juga akan segera ditambahkan guna menarik air dari Tlogomas dan Wendit agar dapat mengaliri daerah terdampak air mati tersebut, termasuk di daerah Buring Atas.
“Ke depan saya berharap agar musibah ini dapat segera kita atasi bersama. Kami juga akan segera memberikan pengobatan-pengobatan pada masyarakat dampak dari kekurangan air ini tidak mengganggu kesehatan masyarakat. Mungkin dengan pemberian vitamin juga dapat kita lakukan,” imbuhnya.
Sutiaji juga memberikan penekanan pada Perumda Tugu Tirta untuk dapat memantau serta menjamin kualitas air yang akan didistribusikan pada masyarakat, agar masyarakat menjadi tenang dan mendapat kepastian bahwa air yang akan mereka konsumsi adalah air yang layak.
“Hal itu juga bertujuan untuk menepis berita-berita hoaks yang seringkali dimunculkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dalam rangka untuk memperkeruh keadaan. Salah satunya adalah kebersihan air yang didistribusikan,” tandasnya. (Ts/yon)